Luwu daulatrakyat.id —Didampingi anggota DPRD Kabupaten Luwu, Andi Mammang, komisi D DPRD Provensi Sulawesi Selatan sambangi PT. Masmindo Dwi Area (MDA) Rabu, 23 September 2020 kemarin.
Dalam kunjungannya, Ketua Komisi D DPRD Provensi Sulsel John Rande Mangontan, mengatakan tentang kegiatan PTMDA saat ini, dan apa saja kendala dalam yang dihadapi.
“Tentunya kami dari Kondisi D DPRD Provensi berharap sekaligus dukungan kepada PT. MDA agar dapat segera berproduksi, sehingga dapat memberikan manfaat kepada masyarakat dan membantu peningkatan ekonomi daerah,” ujarnya.
Sementara itu Senior Manager External Affairs, PT. Masmindo Dwi Area, Wahyu Diartito P menjelaskan, bahwa saat ini pihaknya sedang menyelesaikan validasi data hasil pengukuran lahan & tanam tumbuh.
” Sebelum melakukan fase konstruksi dimana akan dilakukan pembangunan sejumlah fasilitas tambang, perusahaan kami juga sedang bersiap melakukan sosialisasi terkait pembebasan lahan,” katanya.
Dito menambahkan, targetnya tahun ini penyelesaian kompensasi harus sudah selesai, agar tahun depan perusahaan sudah bisa melakukan konstruksi.
“”Tantangan utama yang saat ini dihadapi oleh PT. MDA yaitu belum adanya rujukan resmi tentang penetapan standar harga pembebasan lahan & tanam tumbuh di daerah ini,” terangnya.
Sebagai penutup, ia mengatakan “kunci keberhasilan untuk mewujudkan proyek tambang emas ini tentunya kami sangat membutuhkan dukungan baik itu dari pemerintah maupun masyarakat,” ujarnya.
Dari kunjungan tersebut, Anggota DPRD Provensi Sulsel, juga mengapresiasi perusahaan tambang itu dalam merekrut pekerja yang lebih mengutamakan penduduk lokal kab. Luwu, selain itu, anggota Komisi D DPRD Prov. Sulsel juga berharap agar PT. MDA secepatnya beroprasi (lina)