
Luwu Utara, daulatrakyat.id — Akibat hantaman banjir bandang dua tahun yang lalu (tahun 2020), pagar UPT. SDN. 019, kecamatan Sabbang rusak parah, mulai dari samping kiri sampai samping kanan
Kepala sekolah SDN 019 Marlis S.Pd mengungkapkan, selama kejadian tersebut hinNmgga hari ini belum ada perhatian dari pemerintah.
“Belum ada perhatian dari pemerintah sampai sampai sekarang, semenjak pagar sekolah ini jebol akibat hantaman banjir bandang tahun 2020 lalu,”ungkap Marlis, saat ditemui kru media Daulat Rakyat di ruang kerjanya, Senin (11/02)
Menurutnya, kalau pagar sekolah tidak ada, sekolahnya tidak aman. Ia menyebutkan, setiap hari anak mudah menempati minum-minum merusak pintu sekolah.
“Setiap hari kelas kami itu di bongkar, sudah berapa kali di gembok, di jungkil terus. Semua buku-buku habis di dalam kelas, jadi sekolah kami ini tidak aman dan anak-anak juga setiap harinya tidak aman,”paparnya
Ia berharap agar sekolahnya ada perhatian dari pemerintah demi keamanan sekolah dan siswanya
“Saya berharap mudah-mudahan sekolah ini ada perhatian dari pemerintah untuk perbaikan pagar sekolah, kami sangat butuh pagar, demi keamanan sekolah kami. Semoga ada perhatian kedepannya,”kuncinya.(akz/jal)