Palu-daulatrakyat.id- Program dana gerak cepat (Gercep) Pemprop Sulteng yang diperuntukan bagi keluarga miskin, dimana dinas sosial menjadi leading sektornya dan desa sebagai pelaksana terdepan sekaligus penyalur dana program Gercep telah terlaksana.
Berdasarkan info yang diterima, program yang bertujuan untuk pengentasan kemiskinan berbasis pemberdayaan masyarakat dianggarkan pada APBD 2023.
Selanjutnya, dana Gercep disalurkan ke masing-masing kabupaten/kota dan seterusnya hingga ke desa-desa penerima manfaat yang dianggap layak.
Dalam perjalanannya, program prestisius Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura mengalami pasang surut.
Di salah satu desa di Kabupaten Donggala, ditemukan adanya kejanggalan dalam pendistribusian dana gercep.
Berdasarkan keterangan beberapa sumber terpercaya di Desa Sipi kepada tim investigasi ditemukan adanya indikasi kecurangan pihak pelaksana/penyalur.
Salah satu sumber menyampaikan kekecewaannya atas program tersebut. Pasalnya, bantuan yang diterimanya tidak sesuai dengan apa yang dia ajukan.
“Bantuan yang kami terima tidak sesuai harapan kami. Kami menduga pihak desa melakukan pemotongan dana bantuan”, sebutnya.
Semestinya, kata dia, penyaluran bantuan gercep sesuai dengan hasil pertemuan dimana jumlah barang yang kami terima harus sesuai dengan jumlah dana yang kami terima yakni 10 juta rupiah.
Herannya lagi, ada sisa dana yang diberikan oleh pak desa yang semestinya dana bantuan tersebut harusnya habis terpakai buat belanja kebutuhan peruntukan pengentasan kemiskinan di desa tersebut.
Sumber lain menyampaikan bahwa dana yang disalurkan melalui rekening masing-masing RTM tidak dicairkan secara langsung oleh para penerima manfaat. Demikian hal untuk pembelanjaan kebutuhan.
Padahal, sesuai yang diatur dalam Peraturan Gubernur Nomor 29 2022 Tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Program Gercep Pengentasan Kemiskinan Berbasis Pemberdayaan Masyarakat dimana disyaratkan pihak penerima manfaat yang belanjakan secara langsung dana bantuan.
Saat dikonfirmasi awal melalui WhatsApp Kepala Desa Sipi tidak merespon baik bahkan memberikan statement bahwa apa yang coba kami (wartawan, red) lakukan terkesan kurang ajar. (rg/dr)