MAKASSAR.DAULATRAKYAT.ID. Rakernas Apeksi XVI di Makassar mencatatkan total pengunjung mencapai 5 ribu orang. Sementara itu, jumlah transaksi keuangan selama acara mencapai Rp50 miliar.
“Ada angka 5 ribu orang yang hadir dan bermalam di 300 hotel. Dengan hitungan perputaran angka Rp50 miliar,” kata Ketua Apeksi Bima Arya Sugiarto di sela-sela acara Makassar Investment Forum (MIF) Apeksi, di Hotel Cllaro, Jumat, (14/07/2023).
Hal itu berdasarkan perhitungan yang dilakukannya bersama tim khususnya. Yang mana berasal dari menghitung jumlah kehadiran peserta dan pengunjung juga total perputaran uang dari acara ini selama lima hari.
Bahkan secara mengejutkan, sambung dia, angka itu bertambah dengan potensi nilai menyentuh Rp100 miliar dan pengunjung 10 ribu orang.
Hitung-hitungan itu diperolehnya dari transaksi yang tak terhitung secara langsung. Beda halnya dengan hitungan pertama yang dilakukan secara formal.
Dengan data-data itu, Bima yang juga Wali Kota Bogor ini menunjukkan optimisme investasi di Indonesia juga di Makassar.
Sama halnya Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto.
Danny Pomanto sapaan akrab Ramdhan Pomanto mengaku iklim investasi di Makassar begitu ramah.
Dari sisi regulasi, konsumtif sangat berpeluang.
Apalagi, Makassar merupakan pusat perekonomian di Sulsel hingga di Kawasan Timur Indonesia.
Ditambah, angka pertumbuhan ekonomi kian membaik yang melampaui Sulsel dan nasional.
Olehnya, sinyal optimisme itu menjadi berkah bagi para investor.
Tak sampai di situ, suksesnya penyelenggaraan event internasional dan nasional, seperti MNEK, Apeksi dan F8 nantinya membuat kota dunia ini makin inklusi, ramah dan baik untuk semua.
Makanya dengan pengalaman tersebut, dirinya mengajak para investor agar jangan ragu untuk berinvestasi di Makassar.
Diketahui, MIF merupakan rangkaian terakhir dalam perhelatan Apeksi 2023 di Makassar. (*)