MAKASSAR.DAULATRAKYAT.ID.Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Makassar menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Minggu (5/9/2021 di Hotel Pesonna.
Hadir pada Rakerda tersebut Ketua DPW PKS Sulsel Muhammad Amri Rasyid,Ketua Fraksi PKS DPRD Sulsel Sri Rahmi,Ketua DPD PKS Makassar Anwar Faruq,Ketua Fraksi PKS DPRD Makassar Andi Hadi Ibrahim Baso,sekretaris umum DPD PKS Makassar Muhammad,dan sekretaris umum DPW Sulsel Rustang Ukkas serta sejumlah kader dan simpatisan PKS Makassar.
Muhammad Amri Rasyid menargetkan 60 persen suara pada pemilu dan pilkada per daerah pemilihan pada Oktober 2021 mendatang.Ia juga optimis PKS bakal jadi partai pemenang seperti pada 2018 lalu.
Adapun seleksi calon kepala daerah bakal dilakukan PKS pada 2022 mendatang dimana pada tahun tersebut PKS sudah mulai memaksimalkan mesin partainya.
“Target kita 10 kursi perdapil.Saya kira ini tidak sulit jika semua kader solid dan optimis bisa memenangkan Pemilu dengan berbagai pembuktian kinerja yang sudah kami buktikan.PKS hadir sesuai taglines yakni jadi pelayan rakyat,”ungkapnya.
Anwar Faruq menambahkan pihaknya sudah membuka pendaftar bakal calon legislatif (bacaleg) yang dibuka untuk umum.Mensolidkan struktur sesuai arahan DPW,termasuk programnya.
“Tidak ada syarat khusus untuk menjadi anggota PKS,termasuk non muslim pun kita buka.Artinya PKS adalah partai terbuka untuk masyarakat umum dimana mereka akan mendapatkan bimbingan bagaimana mekanisme menjadi kader termasuk yang bersungguh-sungguh ingin jadi calon legislatif,”tambahnya.
Sri Rahmi menambahkan pihaknya mengimbau pada Makassar agar menjadi pionir DPD lain dalam bekerja dan memaksimalkan program sesuai arahan DPW.
Sementara itu Andi Hadi Ibrahim Baso selaku ketua Fraksi PKS DPRD Makassar bakal melaksanakan mandat DPW termasuk dalam menyampaikan aspirasi rakyat kepada pemkot Makassar masalah-masalh krusial ditengah-tengah masyarakat termasuk kasus-kasus yang belum selesai hingga saat ini.
Dikatakan Andi Hadi terkait target suara untuk Makassar ia optimis meraihnya.Dua kursi perdapil bukan hal sulit jika kader solid dan selalu siap menjadi pelayan rakyat.
“Saya kira masyarakat sudah cerdas dalam memilih partai termasuk calon wakil rakyat yang akan mewakili mereka kendati masih maraknya kasus jual beli suara ditengah-ditengah masyarakat,”pungkasnya.
Sebagai partai politik,PKS telah membuktikan diri sebagai partai yang pandai bersikap baik dalam bekerjasama dengan pemerintah maupun dengan partai lain.
Sikap kritis tetap PKS kedepankan. Kerjasama dengan pemerintah juga dimaksimalkan dengan selalu memperhatikan kepentingan rakyat diatas sikap ego masing-masing agar bisa seimbang antar sikap oposisi dan dalam mendukung program pemerintah.(ninaannisa)
