MAKASSAR.DR.Salah satu organisasi pemuda atau biasa disebut KNPI ( Komite Nasional Pemuda Indonesia ) yang didirikan pada tahun 1973 saat ini terjadi dualisme antara kubu Haris Pratama & Noer Fajriansyah. Khusus KNPI Sulsel antara Kanita Kahfi ( Kubu Noer Fajriansyah ) & Arham Basmin ( Kubu Haris Pratama ).
Andi Dado salah satu aktivis pemuda menilai KNPI tidak memiliki faedah apapun bagi pemuda.Hanya buang anggaran tanpa ada bukti alias implementasi dari program kerja yang dibuatnya.
Seperti diketahui KNPI hanya menggunakan anggaran pendapatan belanja daerah ( APBD) dan itu pemborosan.Padahal masih banyak yang harus dilakukan daerah ini dibanding membiayai ormas pemuda tersebut.
“KNPI baiknya dibubarkan saja dan APBD yang harusnya ke KNPI bisa digunakan untuk pengembangan Sumber Daya Manusia) ataupun pengembangan atlet yang ada di Sulawesi Selatan,”kata Dado.
Ia menjelaskan bahwa Pemuda di Indonesia khususnya di Sulsel sangat tidak berpengaruh bahkan tidak merasakan hal positif dari keberadaan KNPI,dikarenakan KNPI tidak pernah menyelesaikan bahkan memperjuangkan aspirasi para pemuda.
Ia mencontohkan salah satu permasalahan pemuda,adalah kurangnya lapangan kerja atau tingginya tingkat pengangguran saat ini,harusnya ini jadi pekerjaan utama KNPI.Harusnya KNPI merangkul pemuda untuk lebih kreatif setidak ada wadah bagi mereka untuk bisa menciptakan lapangan pekerjaam sendiri.
“Jika ada peran KNPI hingga masuk kelorong,saya kira pengangguran bisa berkurang dan pemuda alias milenial lulusan SMA maupun Sarjana Muda bisa meminta bantuan pada organisasi yang mengatas namakan pemuda tersebut,”ungkapnya.
KNPI yang notebene menggunakan APBD dimana APBD yang berasal dari
masyarakat jadi hal wajar jika ada masyarakat berfikir KNPI sangat tidak berfaedah bagi masyarakat.
Dikatakan Dado bahwa yang dia sampaikan adalah aspirasi sebagian pemuda yang memang merasa keberadaan KNPI sangat tidak berpengaruh dalam kehidupan bermasyarakat para pemuda.
“Jadi kalau ada pengurus ataupun anggota KNPI yang tersinggung,maka buktikan aja kalau memang KNPI bermanfaat bagi pemuda,”ujarnya.
Apalagi dalam kondisi KNPI saat ini terjadi dualisme lanjut Dado.
“Bersatu aja belum tentu berguna apalagi ada dualisme seperti ini. Jadi kalau saya bilang KNPI itu norak dan bubarkan saja.,”pungkasnya.(ninaannisa).