Luwu Utara, daulatrakyat.id — Telah terjadi peristiwa banjir di tiga desa di kecamatan Bone-Bone pada Senin malam (25 Maret 2024). Tiga desa tersebut yakni desa Bantimurung, desa Banyuurip dan desa Tamuku.
Banjir disebabkan intensitas hujan yang tinggi sehinga air sungai Bantimurung meluap dan menggenangi rumah warga , sekolah, Majid, Pura dan persawahan milik warga
Kapolsek Bone-Bone Kompol I Made Untung Sunantara bersama personilnya, Gabungan Damkar dan Satpol PP melakukan pembersihan mesjid di dua desa yang terdampak banjir
Mesjid tersebut yaitu Alauddin di desa Bantimurung dan mesjid Al-Aqsa di dusun Mariri, desa Banyuurip, kecamatan Bone-Bone.
Tercatat rumah warga yang terdampak banjir di dusun Bantimurung, Desa Bantimurung yaitu, 50. Unit Rumah, 1 Sekolah (SDN Bantimurung) dan satu Masjid
Di dusun Mariri Desa Banyurip yaitu 30. Unit Rumah, satu Masjid dan sekitar 100 Hektar sawah
Sementara di Dusun Kembang Makmur Desa Tamuku yaitu 95 Unit Rumah, empat pura dan 250 Hektar sawah
“Bahwa dengan kejadian bencana banjir luapan air sungai tersebut tidak terdapat korban jiwa dan sebagian masyarakat dusun Bantimurung desa Bantimurung sekitar 50 kk mengungsi yang tempat lebih tinggi di PDAM bantimurung sementara air sudah mulai berangsur-angsur surut,”kata Kapolsek Bone-Bone AKP I Made Untung Sunantara, Senin Malam (25/03).(rc/jal/dr)