MAKASSAR.DAULATRAKYAT.ID.Otoritas Jasa Keuangan dalam konferensi Pers RDKB November 2024 bidang pengawasan pasar modal keuangan,derivatif dan Bursan Karbon.
Pada kesempatan tersebut Inarno Djajadi, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon memaparkan terkait outlook OJK di pasar modal di akhir 2024 dan bagaimana proyeksi OJK pada 2025, mendatang ,apa saja fokus OJK untuk pasar modal di 2025? Apakah akan ada big plan di 2025?
Inarno Djajadi mengatakam IHSG per 12 Desember 2024 menunjukkan nilai YTD yang positif di angka 1,67% atau pada nilai IHSG 7.394,24. Apabila dibandingkan dengan posisi akhir November 2024 dimana YTD sama dengan -2,18% atau pada 7.114,27, maka menunjukkan adanya perbaikan kinerja di Pasar Modal.
“Kami berharap rasa optimisme ini dapat terus dipertahankan, baik di akhir 2024 maupun di tahun depan. Kami juga melihat dan memperhatikan beberapa asesmen dari beberapa analis Pasar Modal dan ekonom yang menilai kinerja Pasar Modal di tahun 2024 lebih baik dibandingkan akhir November kemarin,”ungkapnya.
Adapun untuk kinerja outlook di tahun 2025 sejalan dengan program pemerintah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan beberapa strategi yang telah ditetapkan.
“Kami melihat ada ruang untuk kinerja di Pasar Modal untuk tumbuh positif, namun demikian tetap ada beberapa hal yang harus di waspadai,”pungkasnya
Lebih jauh Inarno mengatakan beberapa hal yang harus diwaspadai khususnya faktor global seperti tensi geopolitik dan kebijakan di negara lain yang dapat mempengaruhi ekonomi di Indonesia dan memberikan sentimen pada Pasar Modal.