MAKASSAR.DAULATRAKYAT.ID.Anggota DPRD Makassar Yeni Rahman, S.Si kembali mengikuti sosialisasi peraturan perundang-perundangan (Perda) Nomor 1 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Baca Tulis Alquran di Hotel Phinisi Travelers Kamis (16/11/2023).
Hadir sebagai narasumber Ida Royani S,PDI,Mohammad Syarief S,STP,M.Si, dan sebagai moderator Muh Iqbal Ahkam.
Yeni Rahman dalam pemaparannya mengatakan Perda Baca Tulis sesuai dengan visi misi Pemkot Makassar yang peduli terhadap keummatan.
Ia berharap anak-anak dapat memahami Perda Pendidikan Baca Tulis Alquran yang merupakan upaya strategis dalam rangka membangun dan membentuk generasi berakhlak Qurani.
Perda ini kata Yeni menekankan setiap jenjang pendidikan mulai usia dini hingga tingkat menengah harus mampu baca tulis Alquran.
“
Salah satu syarat jika anak anak kita mau masuk SD atau SMP itu salah satunya harus mampu Baca Tulis Alquran bahkan dibeberapa sekolah Islam sudah mempersyaratkan harus mampu Baca Tulis Alquran,”ungkapnya.
Ia juga berharap kedepan anak muda dapat memakmurkan mesjid
tujuannya Makassar peduli keummatan.
Mohammad Syarief S,STP,M.Si, sebagai narasumber juga mengatakan Perda ini adalah wujud Pemkot Makassar peduli keummatan yang sesuai visi misi walikota Makassar.
“Kita juga berharap anak-anak yang mendapat sertifikat dapat point untuk mengantisipasi buta baca tulis Alquran saat naik SMP,”tambahnya.
Adapun Lembaga yang berwenang yakni BKPRMI.
Menurutnya kurikulum pendidikan agama anak harus sesuai dengan umurnya
Perda ini juga melindungi guru mengaji.
Sebagai contoh Kabupaten enrekang pegawai yang akan naik jabatan ditekankan harus bagus mengajinya dimana setiap hari ada guru mengaji yang mengajarkan Alquran pada pegawai dengan harapan Pemkot Makassar dapat mencontek program Enrekang tersebut.
“Kita harus memaksa kemampuan baca tulis Alquran kita karena baca tulis Alquran bukan hanya untuk anak-anak tapi orang tua juga.Kedepannya kita akan mengatur agar TK/TPA bisa hidup ditengah-tengah masyarakat,”imbuhnya.
Saat ini salah satu program Pemkot Makassar adalah Tahfidz Weekend salah satunya mengajak pengajian lorong bukan lagi sekali setahun tapi sekali sepekan target 20 orang dengan harapan mereka dapat memperbaiki sholat dan bacaannya.
“Misi kita keluarga dapat menjadi teladan bagi anak-anaknya sesuai imbauan pemerintah kota Makassar dimana kami juga telah memback up guru mengaji dengan perbaiki SDM mereka
Ida Royani S,PDI mengimbau pada orang tua agar sejak dini memaksa anaknya untuk belajar baca tulis Alquran.
“Saya kira semua jelas kalau tujuan pemerintah menghadirkan Perda ini, ada dua hal, yakni pendidikan umum dan pendidikan khusus.
Pendidikan umum bagi peserta didik untuk meningkatkan pemahaman pentingnya Baca tulis Alquran yang di mulai sejak dini,” tutupnya.