Luwu Utara, daulatrakyat.id — Warga desa Bantimurung, kecamatan Bone-Bone, antusias mengikuti vaksinasi covid-19 di aula kantor desa Bantimurung, Senin (01/11/21)
Vaksinasi dilakukan berkat kerjasama antara pemerintah desa Bantimurung dengan UPT Puskesmas Bone-Bone.
Kepala UPT. Puskesmas Bone-Bone Muharram S.Kep, mengatakan, vaksin yang dilakukan hari ini khusus untuk warga desa Bantimurung saja.
.
“Alhamdulillah karena dengan adanya kebijakan-kebijakan melalui pemerintah desa, melalui pemerintah pusat tentang bantuan sosial, jadi warga penerima bansos itu harus divaksin, karena ini salah satu persyaratan,”ungkapnya
Ia menyebutkan, vaksin ini salah satu program pemerintah untuk menambah imun tubuh, terkecuali warga yang mempunyai penyakit yang tertentu itu tidak boleh divaksin
“Meskipun penerima bantuan sosial, tapi kalau mempunyai penyakit-penyakit tertentu itu tidak boleh divaksin, dengan catatan harus memiliki surat keterangan dari dokter tentang riwayat penyakitnya,”jelasnya
Sementara itu Kepala Desa Bantimurung Maslang mengatakan, kalau warganya daerah transmigrasi itu dijadwalkan tersendiri
“Kalau khusus warga saya daerah transmigrasi dijadwalkan tersendiri, karena tempatnya terlalu jauh, jadi petugas kesehatan jadwalkan tersendiri,”kata Maslang
Maslang menuturkan, masyarakat desa Bantimurung sudah mulai menyadari bahwa vaksin ini sangat penting.
“Hari ini masyarakat sudah sangat antusias mengikuti vaksin baik laki-laki, perempuan dan anak muda, mereka sudah berbondong-bondong menuju ke kantor desa untuk mengikuti vaksin,”tutur Maslang
Menurutnya, warganya yang divaksin mulai dari awal sudah mencapai 50%. Ia juga menyebutkan, ketika warganya didaerah transmigrasi itu sudah divaksin itu sudah lebih dari 50%
“Jadi insyaallah di desa Bantimurung, karena kita tekankan memang masyarakat harus di Vaksin, tapi kalau tidak mau divaksin mungkin ada resiko lain dari pemerintah berupa sanksi, selain itu vaksin ini demi kebaikan mereka,”terangnya
Maslang berharap, dengan adanya vaksin masyarakat desa Bantimurung terlepas dari Covid-19, dan ekonomi masyarakat lebih baik lagi.
“Mudah-mudahan kedepan pandemi tidak ada lagi, agar masyarakat lebih leluasa untuk mencari nafkah, dan mencari pekerjaan,”kuncinya. (jal)
Warga Desa Bantimurung Antusias Ikuti Vaksin Covid-19
Luwu Utara, daulatrakyat.id — Warga desa Bantimurung, kecamatan Bone-Bone, antusias mengikuti vaksinasi covid-19 di aula kantor desa Bantimurung, Senin (01/11/21)
Vaksinasi dilakukan berkat kerjasama antara pemerintah desa Bantimurung dengan UPT Puskesmas Bone-Bone.
Kepala UPT. Puskesmas Bone-Bone Tola SKM mengatakan, vaksin yang dilakukan hari ini khusus untuk warga desa Bantimurung saja.
.
“Alhamdulillah karena dengan adanya kebijakan-kebijakan melalui pemerintah desa, melalui pemerintah pusat tentang bantuan sosial, jadi warga penerima bansos itu harus divaksin, karena ini salah satu persyaratan,”ungkapnya
Ia menyebutkan, vaksin ini salah satu program pemerintah untuk menambah imun tubuh, terkecuali warga yang mempunyai penyakit yang tertentu itu tidak boleh divaksin
“Meskipun penerima bantuan sosial, tapi kalau mempunyai penyakit-penyakit tertentu itu tidak boleh divaksin, dengan catatan harus memiliki surat keterangan dari dokter tentang riwayat penyakitnya,”jelasnya
Sementara itu Kepala Desa Bantimurung Maslang mengatakan, kalau warganya daerah transmigrasi itu dijadwalkan tersendiri
“Kalau khusus warga saya daerah transmigrasi dijadwalkan tersendiri, karena tempatnya terlalu jauh, jadi petugas kesehatan jadwalkan tersendiri,”kata Maslang
Maslang menuturkan, masyarakat desa Bantimurung sudah mulai menyadari bahwa vaksin ini sangat penting.
“Hari ini masyarakat sudah sangat antusias mengikuti vaksin baik laki-laki, perempuan dan anak muda, mereka sudah berbondong-bondong menuju ke kantor desa untuk mengikuti vaksin,”tutur Maslang
Menurutnya, warganya yang divaksin mulai dari awal sudah mencapai 50%. Ia juga menyebutkan, ketika warganya didaerah transmigrasi itu sudah divaksin itu sudah lebih dari 50%
“Jadi insyaallah di desa Bantimurung, karena kita tekankan memang masyarakat harus di Vaksin, tapi kalau tidak mau divaksin mungkin ada resiko lain dari pemerintah berupa sanksi, selain itu vaksin ini demi kebaikan mereka,”terangnya
Maslang berharap, dengan adanya vaksin masyarakat desa Bantimurung terlepas dari Covid-19, dan ekonomi masyarakat lebih baik lagi.
“Mudah-mudahan kedepan pandemi tidak ada lagi, agar masyarakat lebih leluasa untuk mencari nafkah, dan mencari pekerjaan,”kuncinya. (jal)
