Luwu Utara, daulatrakyat.id — Wakil bupati Luwu Utara, Suaib Mansur menghadiri pembukaan balap motor ojek di dusun Tulung Rejo, desa Patila, kecamatan Tanalili, Sabtu (22/10)
Kegiatan lomba balap motor ojek diadakan oleh pemuda dusun Tulung rejo, desa Patila yang dirangkaikan dengan syukuran panen. Kegiatan tersebut disponsori beberapa pengusaha-pengusaha lokal salah satunya Lembaga Pelatihan Kursus Mandiri Kreatif (LPK-MK).
Wakil Bupati Luwu Utara Suaib Mansur dalam sambutannya menyampaikan, terimakasih dan mengapresiasi kepada seluruh peserta yang berinisiasi atau menginisiasi diadakannya lomba yang dirangkaikan dengan syukuran seperti ini.
“Ini berarti atau ini menandakan bahwa masyarakat kita didesa Patila ini sangat relijius karena hasil panen apapun hasilnya tentu kita syukuri,”ucap SM dalam mengawali sambutannya
SM menuturkan, kemudian acara atau wahana seperti ini saya yakin adalah upaya kita untuk menghadirkan hiburan kepada masyarakat yang mungkin didalam kesehariannya penuh dengan kesibukan masing-masing
“Oleh karena itu sebagai pemerintah sekali lagi saya mengucapkan apresiasi dan terimakasih. Kemudian ini juga menandakan kebangkitan kita untuk senantiasa menghidupkan ekonomi,”tuturnya
Lebih lanjut mantan Kadis PUPR ini mengatakan, kepada seluruh peserta balap motor ojek saya ucapkan selamat bertanding.
Menurutnya, tujuan kita bertanding tentu ada yang ingin jadi juara, tetapi lebih dari itu fair play atau bagaimana sikap kesatria didalam perlombaan ini tetap dijaga.
“Apalah artinya juara tetapi senggol kiri kanan, itu tidak bagus juga karena pada dasarnya adalah hiburan yang kedua ajang kita untuk bersiraturahmi,”pungkasnya.
Sementara itu Pjs. Desa Patila Sadaruddin SAN mengatakan, dalam kegiatan Lomba ketangkasan motor ojek gabah,dalam rangka memperingati pesta panen padi di desa patila
“Ajang ini merupakan ajang silaturrahmi antar pemuda yg ada didesa Patila dan dari luar desa Patila,”kata Sadaruddin
Sadaruddin mengucapkan, semoga acara ini berjalan dengan baik. Dirinya juga berpesan agar para pembalap mematuhi aturan panitia, terutama para pembalap mengggunakan sefty, helm, dan sepatu ,
“Atas nama Pemerintah desa menyampaikan ucapan terimakasih kepada panitia atas terselenggaranya acara, ini semoga acara ini lebih meriah lagi pada tahun depan,”kuncinya.
Kegiatan balap motor ojek diikuti 33 peserta. Peserta tersebut terbagi dalam dua kelompok yakni, 19 peserta non muatan dan 14 peserta yang bermuatan. Kegiatan tersebut berjalan selama dua hari yaitu hari Sabtu (22/10) pembukaan dan hari Minggu (23/10) final.(jal/dr)
