MAKASSAR.DAULATRAKYAT.ID. Unit Pelaksana Akademik (UPA) Bahasa Universitas Negeri Makassar (UNM) bekerja sama dengan Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sulawesi Selatan menggelar Pelatihan Bahasa Inggris untuk Peningkatan Kapasitas Calon Pekerja Migran/Pekerja Migran Indonesia.
Kegiatan ini resmi dibuka pada Senin, 3 November 2025, oleh Wakil Rektor IV UNM Bidang Perencanaan, Kerjasama, dan Layanan Informasi, Prof. Dr. Syahruddin, M.Kes. Acara pembukaan berlangsung di Gedung UPA Bahasa UNM, disaksikan oleh jajaran pimpinan UNM, perwakilan BP3MI Sulsel, serta para peserta pelatihan.
Dalam sambutannya, Prof. Syahruddin menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kontribusi UNM dalam mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia, khususnya bagi calon pekerja migran.
“Kemampuan berbahasa asing, khususnya Bahasa Inggris, menjadi modal penting agar para pekerja migran kita bisa bersaing secara global dan beradaptasi di dunia kerja internasional,” ujarnya.
Pelatihan ini akan berlangsung mulai 3 November hingga 6 Desember 2025, dengan total peserta sebanyak 20 orang yang berasal dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan.
Sebagian besar peserta memiliki latar belakang pendidikan Keperawatan dan Kebidanan, dan berencana untuk bekerja di sektor kesehatan di luar negeri.
Kepala UPA Bahasa UNM menuturkan, pelatihan ini tidak hanya berfokus pada kemampuan komunikasi dasar, tetapi juga mencakup penguasaan istilah teknis dalam dunia kerja, simulasi percakapan profesional, serta pengenalan budaya negara tujuan.
“Kami ingin peserta tidak hanya fasih berbahasa, tetapi juga siap secara mental dan budaya untuk bekerja di luar negeri,” jelasnya.
Sementara itu, perwakilan BP3MI Sulsel menambahkan, kolaborasi ini menjadi bagian dari upaya lembaga untuk memperkuat kesiapan calon pekerja migran sejak dini.
“Kami berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi program berkelanjutan agar pekerja migran Indonesia memiliki daya saing dan mampu menjaga nama baik bangsa,” katanya.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para peserta dapat meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris mereka, memperluas wawasan internasional, dan mempersiapkan diri dengan lebih baik menghadapi tantangan dunia kerja global.































