MAKASSAR.DAULATRAKYAT.ID.Universitas Terbuka (UT) Makassar akan segera membuka kampus barunya, di Simpang Lima Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, pada Rabu (10/7/2024) pekan ini.
Bakal hadir saat seremonial pembukaan, yakni Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI Muhadjir Effendy, Rektor UT Prof Ojat Darojat, Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh dan Rektor beberapa universitas yang ada di Kota Makassar.
Hal itu disampaikan saat digelar konferensi pers di salah satu kafe di Kota Makassar, Sabtu (6/7/2024).
Direktur UT Makassar, Prof Abdul Rahman Rahim mengatakan, pembukaan kampus ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan akses pendidikan tinggi berkualitas di wilayah Indonesia Timur.
“Kampus baru UT Makassar menghabiskan anggaran kurang lebih Rp100 miliar. Kampus baru ini merupakan yang kedua, dimana UT Makassar selama ini beraktivitas di kampus yang berlokasi di Jalan Monginsidi. Kehadirannya diharapkan dapat meningkatkan layanan UT Makassar,” ungkapnya.
Adapun Kampus baru UT di Makassar, akan menjadi pusat pendidikan yang modern dan terjangkau, bagi masyarakat sekitar.
Kampus tersebut dilengkapi fasilitas yang memadai dan teknologi pendidikan canggih, UT berkomitmen untuk menyediakan pendidikan berkualitas yang relevan dengan kebutuhan zaman.
Lebih jauh ia memaparkan kampus ini juga akan memanfaatkan pendekatan fleksibel melalui pembelajaran jarak jauh dan berani, sehingga siswa dari berbagai latar belakang, dapat mengakses pendidikan tanpa kendala.
Dijelaskan Prof Rahman, luas kampus baru UT Makassar mencapai 11 ribu meter persegi.
“Kampus baru ini terdiri dari enam lantai, di mana dua lantai pertama berupa basement dan ground untuk parkir kendaraan. Selanjutnya, empat lantai lainnya dibagi untuk ruang pelayanan, ruang direktur, ruang tutorial, hingga sky lounge,” ungkapnya.
Lebih lanjut Prof Rahman memaparkan, pengembangan UT Makassar akan dilakukan secara lebih gencar, dengan melibatkan semua pemangku kepentingan yang ada.
Salah satu yang akan dilakukan adalah menghadirkan Sentra Layanan UT (SALUT) di kabupaten kota se-Sulsel.
Kehadiran (SALUT) tentunya akan semakin mendekatkan layanan UT kepada masyarakat, terutama para mahasiswa.
UT di tengah masyarakat belum terlalu dikenal secara luas, sehingga sosialisasi dan promosi akan terus digencarkan, dengan memanfaatkan media massa, media sosial, dan jaringan lainnya.
Saat ini SALUT sudah hadir di Bone, Wajo, Gowa Jeneponto, Maros, Pangkep Parepare dan Palopo
SALUT adalah fasilitas UT yang berada di kota/kabupaten strategis, untuk memberikan dukungan layanan mahasiswa, calon mahasiswa atau anggota masyarakat, terkait dengan informasi ke-UT-an, kegiatan pembelajaran dan kegiatan pendidikan lainnya.
“Fasilitas layanan ini mendukung perangkat komputer, kecepatan jaringan internet yang tinggi, dan perangkat lainnya, yang dapat dimanfaatkan untuk berlatih mengoperasikan komputer dan internet, dalam mengakses sumber belajar dan informasi administrasi akademis secara berani,” katanya.
Universitas Terbuka (UT) juga melakukan pendaftaran dan pemesanan materi kuliah online, kegiatan belajar dan ujian online, dan berbagai macam layanan UT lainnya.
“Sesuai namanya UT selalu siap menerima mahasiswa baru dengan usia yang tidak terbatas,dengan menyediakan materi baik lewat online maupun offline dengan biaya kuliah yang super duper terjangkau,” ungkapnya.