Maros.daulatrakya.id- Memalukan, turnamen tenis meja open se Sulsel dan Barat terkesan panitia tidak siap menggelar.
Keteledoran pihak panitia diungkapkan sekum PTM Manakarra, Mamuju Rafiandi yang juga ikut ambil bagian pada kategori veteran.
Rafiandi menumpahkan kekesalannya kepada panitia, pasalnya, Ia baru satu kali berlaga pada babak penyisihan pool B, yang seharusnya berlaga 3 kali.
Anehnya pihak panitia, tiba – tiba – tiba menggugurkan. Tanpa ada sebab. ” Saya sudah menunggu mulai pukul 8.00 pagi. Kok tidak dipanggil- panggil main. Anehnya tiba – tiba ada juara pool B,” ungkap Rafiandi kepada daulatrakyat.id Minggu malam, 27 Juni 2021.
Rafiandi pun melayangkan protes kepada pihak panitia, tapi pihak panitia sepertinya cuek saja. Atas ketelodaran itu, pihak panitia langsung mengumumkan permintaan maaf kepada tim PTM Manakarra.
” Ini kan sudah merugikan kami ( PTM Manakarra ),” kata Rafiandi kesal.
Permintaan maaf juga disampaikan Ketua panitia turnamen tenis meja open se Sulsel dan Barat Nur Alam melalui watshap saat dikonfirmasi
“Saya atas nama panitia memohon maaf pak apabila dalam hal ini ada sesuatu hal yang kurang ,..sekali Lagi mohon maaf….pak,” begitu bunyi permintaan maaf ketua panitia Nur Alam.( lim/dr)