MAKASSAR.DAULATRAKYAT.ID.Makassar kembali dipilih Malaysia sebagai tempat penyelenggaraan Malaysia Tourism Showcase B2B (MATAS) Roadshow yang digelar di Makassar pada 19 Agustus 2025 di Hotel Four Points Makassar.
Makassar dipilih karena kemudahan direct flight Malaysia-Makassar.Artinya peluangnya lebih mudah dengan penerbangan 11 kali seminggu.
Tourism Malaysia kembali memperkuat upaya promosi pariwisata Malaysia melalui program Malaysia Tourism Showcase B2B (MATAS) Roadshow yang digelar di Makassar pada 19 Agustus 2025.
Program ini terselenggara berkat kerja sama strategis antara Tourism Malaysia dan Fursan Global dengan tujuan mempererat hubungan bisnis antara pelaku industri pariwisata Malaysia dan Indonesia.
Direktur Tourism Malaysia Jakarta, Hain Mohd Yakzan, menegaskan bahwa Indonesia-khususnya Makassar-merupakan salah satu pasar utama bagi pariwisata Malaysia.
Saat ini terdapat 11 penerbangan langsung ke Kuala Lumpur dengan kapasitas lebih dari 2.000 kursi setiap minggu, yang dioperasikan oleh dua maskapai, yakni Malaysia Airlines dan AirAsia.
Melalui program MATAS Roadshow, Tourism Malaysia ingin menunjukkan bahwa Malaysia terus berinovasi dan menghadirkan produk wisata yang menarik, berkualitas, serta sesuai dengan kebutuhan wisatawan Indonesia.
Program ini juga bertujuan untuk memperkuat jejaring bisnis dan mendorong kolaborasi yang lebih erat antara pelaku industri pariwisata kedua negara.
Pada tahun 2024, Malaysia mencatat kunjungan sebanyak 38 juta wisatawan, dengan Indonesia sebagai pasar terbesar kedua yang menyumbangkan 4,1 juta wisatawan, meningkat 19,1% dibandingkan tahun 2023.
Rata-rata terdapat sekitar 650 penerbangan per minggu dari berbagai kota di Indonesia menuju Malaysia, dengan lebih dari 120.000 kursi tersedia.
Program MATAS Roadshow juga menjadi bagian dari strategi pemulihan sektor pariwisata pasca-pandemi dan mendukung kampanye Visit Malaysia 2026 yang menargetkan peningkatan jumlah kunjungan wisatawan internasional, termasuk dari Indonesia.
Dengan demikian, Tourism Malaysia terus berupaya meningkatkan promosi pariwisata Malaysia dan memperkuat hubungan bisnis dengan Indonesia, khususnya di Makassar.
Adapun target kunjungan Indonesia 2025 ke Malaysia sekira 4,3 juta lebih dimana saat ini sudah 2,2 juta wisman Indonesia ke Malaysia.Malaysia ke Indonesia sendiri menduduki urutan pertama wisman ke Indonesia.
Dalam tahun kunjungan Malaysia saar ini mereka menjual 4 segmen terdiri atas segmen keluaga,segmen kesehatan yang lebih terjangkau,segmen kuliner ada Durian,Ayam Gagak icon Kuliner Teh Tarik dan Nasi Lemak,Shopping dengan harga brand Internasional lebih terjangkau dan Destinasi yang akan memperkenalkan destinasi baru selain Penang dan Kuala Lumpur ada Destinasi Langkawi.
Sementara itu Ketua DPD Asita Sulsel Didi Leonardo Manaba mengatakan kehadiran Matas di Makassar memberikan efek two ways trafik yakni hubungan dua arah yang berpotensi memberikan keuntungan timbal balik tentunya antar Indonesia dan Malaysia sama-sama berpotensi untung dalam menjual keunggulan pariwisata dan destinasi yang ada di negara masing-masing dengan promo dan paket yang lebih terjangkau dan menarik dan sudah disediakan oleh masing-masing Travel Agent.
“Kita bersyukur tim Malaysia datang ke Makassar karena berdampak ke ekonomi masyarakat Sulsel khususnya Makassar ini diuntungkan dengan adanya Direct Flight Malaysia -Makassar,Makassar -Malaysia ,”ujar Didi.
Kedepannya kita akan melihat peluang kerjsama yang lebih baik dengan update promo dan paket Pariwisata Indonesia dan Malaysia khususnya Sulawesi Selatan.
Diketahui hadir 9 travel agent dari Malaysia termasuk perhotelan sedangkan Makassar sendiri dihadiri ketua Asosiasi dan sejumlah seller dan Travel Agent yang ada di Makassar.