Luwu Utara, Daulatrakyat.id — Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani meminta tim pelaksana untuk memerhatikan kualitas pekerjaan jalan beton di ruas dalam kota Masamba.
Hal itu Ia sampaikan saat meninjau progres pekerjaan jalan di ruas Jalan Salawati Daud, Senin (26/9) sore tadi.
“Kita berharap tim pelaksana terus memerhatikan kualitas betonisasi sesuai dengan desainnya, juga memerhatikan waktu dan cuaca yang beberapa hari ini tidak menentu,” kata Indah yang meninjau progres jalan sembari bersepeda bersama Ketua DPRD, Kadis PUTR, dan beberapa pimpinan perangkat daerah lainnya.
Pada kesempatan tersebut, bupati perempuan pertama di Sulsel ini meminta dukungan dari masyarakat.
“Mohon dukungan dari seluruh warga sekitar pelaksanaan kegiatan, mengingat tahun ini target kita khusus dalam kota, lingkar luar, dan seluruh ruas yang telah ditetapkan tahun ini berjalan sesuai dengan target,” tuturnya.
“Ada laporan bahwa ternak juga ternyata menganggu proses pelaksanaan pekerjaan, jadi sekali lagi minta tolong dukungan dari pemerintah kelurahan/desa di mana kegiatan berjalan termasuk juga para pemilik ternak. Partisipasi kita semua tentu akan sangat berpengaruh pada percepatan kegiatan sehingga kualitasnya tetap terjaga, tepat mutu, dan tepat waktu,” pinta bupati penerima penghargaan sebagai kepala daerah inspiratif kategori literasi bencana dari Tempo ini.
Sementara itu Kabid Bina Marga DPUTRKP2, Umar, mengatakan saat ini pekerjaan yang berlangsung berupa beton kurus (B 0).
“Ini masih lapisan dasar yang disebut dengan B 0, proses pengeringannya biasanya 7 hari lalu akan dilakukan rigid beton,” terang Umar.
Ia juga menyebut, khusus pekerjaan ruas beton di Jalan Salawati Daud itu dimulai pada 9 September dan ditarget selesai pada 30 Desember mendatang.
“Target kita 120 hari kalender, kendalanya sampai saat ini hanya ternak dan faktor cuaca. Persoalan sosial, alhamdulillah semua masyarakat ikut mendukung pekerjaan ini hingga inisatif memasang spanduk yang bertuliskan “Terimakasih Bupati dan Wakil Bupati, Masamba Bangkit,” pungkas Umar. (hms/jal)