Luwu Utara, daulatrakyat.id — Atmosfer sepak bola di Kabupaten Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan, kembali bergairah. Itu setelah Tim Gaslut Masamba yang berlaga di Piala Soeratin U-17 Zona Sulawesi Selatan pada Desember 2023 lalu di Makassar, berhasil lolos ke babak 16 besar.
Gabungan Sepak Bola Luwu Utara (Gaslut) Masamba U-17 lolos ke babak 16 besar setelah berhasil memantapkan posisinya di urutan kedua (runner-up) di Grup C Piala Soeratin U-17. Gaslut Masamba tergabung di Grup C bersama Persiban Bantaeng dan Persijo Jeneponto.
“Alhamdulillah, Gaslut Masamba lolos ke babak 16 besar Piala Soeratin U-17 Zona Sulawesi Selatan setelah kita mengalahkan Persijo Jeneponto di laga pamungkas Grup D,” ungkap Manajer Gaslut Masamba U-17, Ir. Alauddin Sukri, M.Si., Jumat (19/1/2024), di Masamba.
Sebelumnya, di laga perdana Grup C, Gaslut Masamba U-17 kalah tipis 1-2 dari Persiban Bantaeng. Dari hasil dua laga dari Grup C yang telah dimainkan, Gaslut Masamba finish di posisi kedua dengan mengumpulkan 3 poin, dari hasil sekali kalah dan sekali menang.
Dikatakan Alauddin, lolosnya Luwu Utara ke babak 16 besar adalah langkah awal yang sangat baik, utamanya dalam pembinaan sepak bola usia dini ke depan. Bahkan, kata dia, pasca-lolosnya Luwu Utara, ada beberapa pemain yang mendapat atensi dari beberapa klub besar di Jawa.
“Ini adalah langkah awal bagi kita, utamanya dalam pembinaan sepak bola usia dini ke depan. Bahkan dari tim kita, ada beberapa pemain yang terpantau langsung dan siap naik ke level yang lebih tinggi lagi,” beber Alauddin Sukri, yang juga Kepala DPMPTSP Luwu Utara ini.
Ia mengungkapkan bahwa ada beberapa pemain Gaslut Masamba U-17 yang berhasil terpantau radar klub-klub besar, menyusul Muhammad Arham yang lebih dulu bergabung ke Persib U-18. “Ada beberapa pemain kita yang mendapat panggilan klub-klub besar,” ungkap dia.
Sementara itu, Pelatih Gaslut Masamba U-17, Udin, mengatakan bahwa lolosnya Gaslut Masamba U-17 ke babak 16 besar adalah sebuah kabar baik yang mesti diapresiasi, sekaligus keberhasilan ASKAB PSSI Luwu Utara di bawah sang nakhoda, H. Muhammad Azhal Arifin.
“Saya kira ini kabar baik. Ini berkah dari Ketua ASKAB PSSI Luwu Utara, Pak Azhal Arifin, yang selalu ingin meningkatkan iklim persepakbolaan di kabupaten Luwu Utara,” kata Udin. Don’t Change a Winning Team, seperti itu juga yang dilakukan Pelatih Gaslut Masamba.
“Rencana kami dari tim pelatih, tidak akan membubarkan tim ini, mereka akan selalu dibina untuk generasi sepakbola Luwu Utara ke depan karena sudah lama pemain-pemain asal Luwu Utara tidak muncul lagi setelah era Syamsidar pensiun dari sepak bola Nasional,” pungkasnya.
Diketahui, pesepak bola terakhir asal Luwu Utara yang berhasil menembus barisan elit sepak bola nasional adalah Syamsidar. Pria Masamba ini pernah menjadi kiper nomor satu Timnas Indonesia level senior. Bahkan pernah bermain di Piala AFF 2007 dan Pra Piala Dunia 2014. Ini yang coba diulangi, dan semoga akan lahir Syamsidar-Syamsidar baru di kabupaten Luwu Utara. (lhr/jal/dr)