Luwu Utara, daulatrakyat.id — Tiga atlet Paralimpiade asal Luwu Utara sukses menyumbang lima medali buat kontingen Sulawesi Selatan. Hal ini diungkap oleh Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) melalui Kepala Bidang Prestasi Olahraga, Andang, Minggu (13/10), di Masamba.
“Alhamdulillah, tiga atlet Paralimpiade kita asal Kabupaten Luwu Utara sukses meraih lima medali pada Peparnas XVII di Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng),” ungkap Andang. Peparnas XVII tahun ini dipusatkan di Stadion Sriwedari, Solo, dan dilaksanakan mulai pada 6 – 13 Oktober 2024.
Ketiga atlet tersebut turun pada Cabang Olahraga (cabor) Paraatletik, yaitu Muhammad Farhan asal Mappedeceng yang turun di cabor paraatletik nomor lari 200 meter putra TF42-43, Usman asal Bonebone turun di nomor lari 100 meter putra TF42-43-63, serta Rahmat asal Baebunta.
Nama yang disebut terakhir turun di tiga nomor, yaitu nomor lempar lembing F56, lempar cakram F56, dan tolak peluru F56. Hebatnya, ia sukses meraih medali di tiga nomor tersebut, yaitu perak di nomor lempar lembing, perunggu (lempar cakram), serta perunggu (tolak peluru).
“Sementara untuk Muhammad Farhan yang turun di cabor paraatletik nomor lari 200 meter putra TF42-43, sukses menyumbangkan medali perak. Satu nama lagi, yaitu Usman. Ia turun di nomor lari 100 meter putra TF42-43-63, dan sukses meraih medali perunggu,” ungkap Andang.
Diketahui, ajang Peparnas merupakan sebuah ajang kompetisi olahraga, khusus bagi atlet penyandang disabilitas Indonesia. Peparnas XVII Solo ini memperlombakan 20 cabor. Di antaranya adalah atletik, renang, bulutangkis, tenis meja, judo, angkat berat, dan basket kursi roda.
PEPARNAS XVII kali ini diikuti oleh ratusan atlet difabel dari seluruh provinsi di Indonesia. Ajang PEPARNAS ini resmi ditutup oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia, Dito Ariotedjo, pada Minggu 13 Oktober 2024, di Stadion Sriwedari, Solo, Jawa Tengah.
Provinsi Jawa Tengah (Jateng) sukses meraih gelar juara umum dengan 161 medali emas. Disusul Provinsi Jawa Barat (Jabar) dengan 120 medali emas, serta Daerah Khusus Jakarta (DKJ) dengan 39 emas. Sulawesi Selatan sendiri berada di posisi ke-19 dengan dua medali emas. (lhr/jal)