Wajo-daulatrakyat.id-Koalisi Rakyat Independent (KRI) melakukan aspirasi ke Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Wajo. Aspirasi ini terkait dengan penutupan dan larangan berjamaah di sejumlah masjid meski pemerintah menyatakan Wajo masih dalam kondisi aman dari Virus Covid-19.
Sudirman selaku Juru Bicara Koalisi Rakyat Independent menilai Pemerintah Kabupaten Wajo terkesan bingung dan ragu-ragu mengikuti protokol covid pada posisinya yang terindikasi sebagai kabupaten yang masih zona hijau sehingga terkesan kebijakan yang diambil cenderung menyesuaikan dengan kebijakan buka-tutup mesjidnya pada Makassar yang zona merah PSBB.
“Kalau merujuk pada buku panduan covid Pemkab Wajo telah menyiksa masyarakatnya yang harusnya diperlakukan dengan protokol zona hijau tapi diperlakukan mengikuti protokol zona merah,” kata Sudirman melalui pesan Watshapnya, Senin (11/6).
Sementara itu, Wakil Bupati Wajo Amran SE, yang dimintai tanggapan terkait hal tersebut mengatakan bahwa pemerintah menginginkan agar KRI bisa duduk bersama membicarakan hal tersebut.
“Ini karena kami dari pemerintah ada hal-hal tidak boleh kami labrak terutama aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat dan pemerintah propinsi,” katanya.
Selain itu menurut pengusaha asal Kalimantan ini dalam waktu dekat pihaknya akan mengundang KRI untuk duduk bersama dan bermusyawarah.
“Demi kebaikan seluruh masyarakat Kabupaten Wajo,” harapnya.
Terpisah Bupati Wajo Amran Mahmud mengatakan, pihaknya akan mengudang beberapa pihak untuk membicarakan hal itu.
“Insya Allah besok lusa hari Rabu akan diundang semua untuk kita putuskan bersama. Bisaki juga semua hadir di ruang pola,” ujarnya singkat.
Sekjen MUI Wajo yang juga turut dimintai tanggapan terkait hal tersebut mengaku belum mengetahui soal aspirasi tersebut
“Saya belum baca. Hanya kemarin hari Ahad, MUI, Dewan Masjid dipanggil bupati bersama Forkopinda setelah melihat berita kalau MUI Pusat sementara menyiapkan draf pelaksanaan Hari rRaya I’ed. Tapi insya Allah mungkin akan ada rapat forum Gugus Tugas Covid Wajo sebelum Jumat nanti,” tegasnya. (ampa/dr)

Ekobis
Keren ! Pertumbuhan Ekonomi Sulsel Peringkat Kelima Nasional
MAKASSAR DAULATRAKYAT.ID.Ekonomi Sulawesi Selatan mencatatkan pertumbuhan sebesar 0,78 persen (q-to-q) pada triwulan I-2025.