Oleh : Muslimin.M
Tidak terasa kita sudah berada di penghujung tahun 2024, itu artinya kita tinggal menghitung hari akan memasuki tahun baru 2025 dan tentu kita optimis tentang apa yang ingin dicapai, tentang apa yang ingin diperbaiki dan tentang apa yang ingin diganti nanti. “Tahun baru, harapan baru.” Kalimat sederhana ini memiliki makna yang mendalam. Setiap kali kita memasuki tahun baru, kita seakan diberi kesempatan untuk memulai dari awal untuk memperbaiki apa yang kurang, meraih apa yang belum tercapai, dan menggali potensi yang mungkin belum kita sadari sebelumnya.
Tahun baru adalah simbol pembaruan, memberi kita ruang untuk melepaskan segala kekecewaan atau kegagalan dari tahun baru sebelumnya dan menggantinya dengan optimisme serta semangat untuk menyongsong masa depan. Tahun baru adalah waktu yang tepat untuk menetapkan tujuan baru, baik itu dalam kehidupan pribadi, pekerjaan atau hubungan sosial. Harapan baru juga berarti kesempatan untuk bertumbuh untuk menjadi lebih baik, lebih bijak dan lebih penuh perhatian.
Tetapi kita juga memahami bahwa harapan baru tidak hanya tentang pencapaian materi atau sukses semata, tahun baru juga mengingatkan kita akan pentingnya kesehatan mental dan fisik, kedamaian dalam diri, serta kebahagiaan yang bisa kita ciptakan sendiri. Harapan baru juga mengajak kita untuk lebih bersyukur menghargai momen-momen kecil dalam hidup dan tetap menjaga semangat meski tantangan datang menghadang.
Dalam Pemerintahan
Harapan baru dalam pemerintahan sering muncul bersamaan dengan pergantian tahun, apalagi pilkada sudah usai dan kepala daerah yang terpilih tinggal menunggu pelantikan. Bagi rakyat tentu ini kesempatan untuk melihat perubahan positif yang akan membawa daerah menuju kemajuan. Harapan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari reformasi kebijakan, peningkatan pelayanan publik, hingga perbaikan dalam transparansi dan akuntabilitas pemerintahan.
Salah satu harapan utama yang diinginkan oleh rakyat adalah pemerintahan yang lebih bersih dan transparan. Rakyat berkeinginan bahwa para pemimpin baru dapat mengatasi korupsi dan praktik-praktik buruk yang merugikan masyarakat. Dengan penggunaan teknologi yang semakin canggih, kita tentu meyakini agar data dan informasi pemerintah dapat lebih mudah diakses oleh publik, sehingga mendorong akuntabilitas dan mengurangi ruang untuk penyalahgunaan kekuasaan.
Masyarakat menginginkan pelayanan yang lebih cepat, efisien dan merata. Di era digital saat ini administrasi pemerintahan dapat lebih modern dengan menggunakan platform online untuk mempermudah proses birokrasi, termasuk kemudahan dalam urusan perizinan, pendidikan, kesehatan dan berbagai layanan lainnya yang menyentuh langsung kehidupan rakyat.
Dalam bidang ekonomi dan kesejahteraan sosial terciptanya kebijakan yang dapat mengurangi kesenjangan sosial dan meningkatkan kualitas hidup terutama di daerah-daerah yang tertinggal. Pemerintah didorong untuk dapat menciptakan lapangan pekerjaan yang lebih luas, memberikan pendidikan yang lebih merata, serta meningkatkan sistem kesehatan agar dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat.
Salah satu harapan terbesar kita dalam pemerintahan ini adalah keadilan sosial. Kita menginginkan pemerintahan yang adil dalam distribusi sumber daya, perlakuan yang setara bagi semua warga negara dan perhatian lebih kepada kelompok yang kurang beruntung, kita ingin agar diskriminasi dalam segala hal tidak terjadi, kesetaraan dan kesempatan dalam pengabdian kepada bangsa dan negara benar-benar dapat diwujudkan.
Harapan baru dalam pemerintahan bukan hanya soal perubahan kebijakan atau struktur, tetapi juga tentang menciptakan kepercayaan publik yang lebih besar. Ketika rakyat merasa pemerintah dapat dipercaya dan peduli, rakyat tentu akan lebih aktif berpartisipasi dalam pembangunan daerah. Pemerintahan yang dapat membawa perubahan yang nyata, membawa kesejahteraan dan kemajuan bagi seluruh rakyat, serta menjaga keadilan dan demokrasi agar kita bisa berkembang lebih baik lagi di masa depan.
Menurut World Bank, tata kelola yang baik sangat berperan dalam menciptakan keadilan sosial dan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. Sebuah laporan dari World Bank menyatakan bahwa pemerintahan yang efektif dapat mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup dengan menyediakan layanan publik yang berkualitas, menciptakan kebijakan yang adil dan mendorong keseimbangan sosial melalui distribusi sumber daya yang lebih merata.
Tata kelola pemerintahan yang baik adalah fondasi dari negara yang stabil, makmur dan demokratis. Tata kelola yang transparan, akuntabel dan efisien tidak hanya mempromosikan pertumbuhan ekonomi, tetapi juga memastikan bahwa hak-hak asasi manusia dihormati, keadilan sosial tercipta dan masyarakat dapat berkembang secara maksimal. Pemerintahan yang baik adalah alat utama untuk mewujudkan kesejahteraan sosial, pembangunan berkelanjutan dan menjaga kepercayaan masyarakat terhadap negara yang kita cintai.(**)