Mamuju.daulatrakyat.id-Kepala Dinas PUPR Kabupaten Mamuju Salihi Saleh menyebutkan, Informasi yang kadang berkembang dimasyarakat tentang adanya program pembangunan jalan yang tiba-tiba pelaksanaannya dipindah dari satu tempat ketempat lain adalah gosip yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.
Hal itu diungkapkannya dalam pertemuan bersama aparat desa dan tokoh masyarakat desa Pamulukang Kecamatan Kalukku di rumah Kades Pamulukang Jasmin saat mendampingi Wakil Bupati Mamuju H.Irwan SP Pababari dalam lawatan Monitoring dan evaluasi (Rabu, 5 Februari 2020)
Salihi menambahkan, Program demikian adalah kegiatan yang dialokasi dengan menggunakan Dana Alokasi Khusus(DAK) yang setahun sebelumnya harus direncanakan dan didorong kepusat dengan disertai dokumen yang memuat item tempat dan lokasi pelaksanaannya, sehingga tidak memungkinkan untuk dipindah-pindahkan.
Penjelasan itu dibeberkannya sesaat setelah mendengarkan keluhan warga pamulukang yg menerima info bahwa kegiatan pembangunan jalan di wilayah mereka telah dialihkan ketempat yang lain.
Wakil Bupati Mamuju H.Irwan SP Pababari mengungkapkan pembangunan jalan di Pamulukang akan tetap menjadi perhatian pemerintah daerah, meski ditahun ini masih belum dapat langsung merealisasi keinginan masyarakat untuk perbaikan jalan sekira 1,7 Km yang menghubungkan Desa sinyonyoi selatan dan Pamulukang.
Namun Irwan telah mengintruksikan Dinas PUPR untuk melakukan pengerjaan awal dengan melakukan pelebaran maupun pengerukan jalan tersebut agar minimal dapat memudahkan akses masyarakat sementara waktu, sembari dilakukan perencanaan perbaikan totalnya untuk dapat dikerjakan di tahun 2021.(*)
Advertorial