Makassar-daulatrakyat.id-Pelaksanaan Gebyar SMK dalam rangka peringatan Hari Guru Nasional (HGN) tingkat Provinsi Sulawesi Selatan telah berlalu, namun memiliki kesan yang mendalam.
Adalah Kepala SMKN 3 Makassar, Drs Farid Andi Sappewali, MPd menyimpan kesan yang mendalam itu. Sebabnya, baru kali ini, katanya, peringatan Hari Guru Nasional tingkat Provinsi Sulawesi Selatan digelar di sebuah Mall terkenal, yaitu Nipah Mall.
“Ini langkah maju yang dilakukan Disdik Sulsel,” komentarnya singkat.
Menurutnya, untuk sebuah Gebyar, apalagi Gebyar SMK, tentu ada tujuan yang ingin dicapai, yaitu memperkenalkan diri, memperkenalkan produk-produk unggulan siswa, dan lainnya. Jadi sangat cocok tempatnya, yaitu banyak pengunjung dan beragam status sosial masyarakat.
Selama tiga hari pelaksanaan Gebyar SMK, stand pameran milik SMKN 3 Makassar selalu kebanjiran pengunjung. Mereka rata-rata ingin mengetahui apa-apa saja yang kami sajikan dan bagaimana proses pembuatan hingga harga jual produk yang dipertanyakan.
Kebetulan, katanya, SMKN 3 Makassar kali ini mempersembahkan hasil karya siswa berupa instalasi listrik tenaga surya.
“Setelah kita pamerkan, panel listrik tenaga surya ini, banyak masyarakat berminat untuk memesan. Investasinya memang mahal, tapi secara jangka Panjang ini termasuk murah,” ujar Farid.
Farid mencontohkan di sekolahnya, sebelum memakai listrik tenaga surya, ia membayar listrik PLN puluhan juta per bulan, sekarang tidak cukup dua jutaan. “Jadi secara jangka panjang akan murah,” tegas Farid.
Investasi awal untuk listrik di rumah, kata Farid, cukup empat hingga lima jutaan. Itu sudah bisa menghasilkan listrik 1.200 watt. Semakin banyak panel, semakin tinggi listrik yang dihasilkan. (humas disdik sulsel/muasri/lin)
