Luwu Utara, daulatrakyat.id — Siswa-siswi UPT SMP Negeri 2 Bone-Bone mengikuti kegiatan pendidikan karakter amaliyah ramadhan selama tiga hari disekolahnya. Kegiatan Amaliyah Ramadhan berjalan selama tiga hari yakni, mulai pada hari Senin (25/03) sampai hari Rabu (27/03)
Seperti biasanya kegiatan Amaliyah Ramadhan adalah salah satu kegiatan rutinitas dilakukan di setiap sekolah di bulan suci ramadhan. Selain mengikuti Amaliah Ramadhan siswa-siswi juga melakukan kegiatan berbagi takjil kepada warga disekitar dan jalan poros trans Sulawesi
Kepala sekolah UPT SMP Negeri 2 Bone-Bone Suparto, S.Pd, M.Si menjelaskan, kegiatan Amaliyah Ramadhan kita adakan sebelum hari libur
“Kita adakan sebelum libur, jadi kegiatannya yaitu menggali potensi anak-anak dari segi agama dan belajar memberi kultum,”jelasnya
Suparto mengungkapkan, salah satu toleransi kita dalam menjalin umat beragama, karena disekolah kita bukan hanya agama Islam saja tetapi ada juga agama lain yaitu agama kristen protestan
“Disini ada dua agama yaitu agama kristen protestan dan islam mereka sama-sama mengadakan pendidikan karakter sesuai dengan ajarannya masing-masing,”ungkapnya
“Intinya bahwa kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan anak-anak dalam pendidikan agama, memanfaatkan momen ramadhan ini untuk mendidik karakter anak-anak dengan moralnya,”sambungnya
Menurutnya, kegiatan Amaliyah Ramadhan materinya tahun ini berbeda dengan materi tahun yang sebelumnya.
“Jadi tahun ini materinya agak berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Materi yang kita berikan kepada anak-anak ini full kegiatan anak-anak, mereka berdiskusi, mereka memberi kultum masing-masing, memberikan ceramah jadi selama tiga hari ini mereka ada tambahan ilmu yang mereka dapat,”terangnya
“Saya berharap dengan kegiatan ini anak-anak lebih bisa menyadari bahwa begitu pentingnya pelajaran agama dalam kehidupan sehari dan penerapannya dalam kehidupan bukan cuma teori,”kuncinya
Sementara itu ketua panitia Sumarni menjelaskan tujuan kegiatan tersebut.
“Tujuan kegiatan tersebut yaitu menumbuhkan kepercayaan diri siswa tampil didepan umum, agar siswa tetap semangat dalam menjalankan ibadah puasa, memberi panduan kepada siswa bahwa sekalipun dalam keadaan berpuasa kita tetap melakukan aktivitas yang bermanfaat,”jelasnya
Sumarni memaparkan materi kegiatan yang akan dilakukan yakni, sholat Dhuha berjamaah, tadarus Al-Qur’an, pidato kultum, pembuatan vlog ramadhan, pembuatan foto sambut ramadhan, cerdas cermat, fashion show ramadhan, pembuatan minuman berbuka puasa sederhana (buka bersama) dan simulasi membangunkan sahur
“Supaya tidak loyo anak-anak, selama ini materi terus dikasih makanya kita selingi, karena biar bagaimana pasti anak-anak juga jenuh apalagi kalau sudah dalam keadaan lapar dan haus, jadi kita lakukan ini supaya mereka bergairah,”pungkasnya.(jal/dr)
