
Luwu Utara, daulatrakyat. id — Anak-anak siswa-siswi SDN 158 Sidoraharjo, kecamatan Sukamaju Selatan antusias mengikuti imunisasi merdeka belajar.
Imunisasi merdeka belajar dilaksanakan di ruang belajar SDN 158 Sidoraharjo, kecamatan Sukamaju Selatan, Senin (17/01)
Sebelum dilakukan imunisasi anak siswa-siswi terlebih dahulu dilakukan di-screening kesehatan
“Alhamdulillah anak-anak itu kita vaksin kita di-screening dulu, disini diperiksa semua kondisi kesehatannya kalau dia lolos di-screening baru kita vaksin dengan persetujuan orang tua,” kata dr. Haslinda salah dokter dari Puskesmas Sukamaju Selatan saat mengikuti imunisasi terhadap anak
Haslinda menjelaskan, anak-anak yang tidak boleh divaksin yaitu anak dalam satu Minggu terakhir sudah diopname dengan riwayat kejang, anak-anak dalam kondisi batuk, filek, demam dan juga diare.
“Tadik ada satu siswa tidak kita vaksin karena dia sementara muntah-muntah, jadi kita kasih dulu obat nanti kalau sembuh baru kita vaksin lagi, kemudian ada penyakit alto imun. Penyakit alto imun itu seperti aid kemudian kelainan darah,”jelasnya.
Sementara itu kepala SDN 158 Sidoraharjo Aden Supiyana, S.Pd, menyebutkan, sebanyak 193 siswa yang mengikuti imunisasi pertama.
“Ini baru pertama kali dilakukan untuk anak Siswa Sekolah dasar untuk wilayah kecamatan Sukamaju selatan dosis pertama,”paparnya.
Menurutnya, masalah imunisasi untuk anak-anak ini sangat bagus sekali, karena ini memberi kekebalan tubuh terhdap salah satu penyakit.
“Imunisasi kita lakukan ini untuk kekebalan tubuh anak-anak, sehingga kedepan kita bisa melaksanakan belajar tatap muka,”ujarnya.
Meski sudah di imunisasi Aden Supiyana berharap tetap protokol kesehatan.
“Walaupun sudah divaksin anak-anak tetap jaga protokol kesehatan, karena protokol kesehatan itu lebih utama yakin, pakai masker, dan jaga jarak dan mudah-mudahan anak-anak kita sehat,”kuncinya.(jal)