Search
Close this search box.

SEKOLAH RAKYAT ALA PRESIDEN PRABOWO (1)

Oleh : Muslimin.M

Pemerintah berencana membangun 200 Sekolah Rakyat berasrama pada tahun ini. Sekolah-sekolah tersebut diperuntukkan bagi jenjang SD, SMP, dan SMA. Satu sekolah diharapkan diisi oleh 1.000 murid. Presiden Prabowo Subianto mengharapkan dalam enam bulan bisa mencapai 1.000 murid di masing-masing sekolah.

“Mungkin tahun-tahun pertama akan belum sampai 1.000, tapi nanti saya berharap ya Menteri Sosial, Menteri Dikdasmen mungkin dalam enam bulan bisa mencapai 1.000 murid masing-masing sekolah. Ya, bisa?” kata Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna Terkait Persiapan Jelang IdulFitri 1446 H yang dilansir oleh YouTube Sekretariat Presiden pada Jumat (21/3/2025/,dikutip dari detik.com,1/4/25).

Berita diatas menjadi salah satu informasi yang cukup penting bagi rakyat, terkhusus kepada masyarakat yang kurang beruntung secara ekonomi.
Presiden Prabowo Subianto meluncurkan kebijakan Sekolah Rakyat di khususkan kepada rakyat miskin untuk mendapatkan pendidikan murah tetapi berkualitas.

Seperti apa sebetulnya sekolah rakyat ini ?,

Kaitan dengan berita diatas, saya terdorong untuk memberi perspektif atau pandangan dengan memotret dari sudut pandang bahwa pendidikan belum dinikmati secara adil oleh rakyat, dan dalam tulisan ini saya akan bagi beberapa bagian agar tidak terlalu panjang disetiap bagiannya.

Pendidikan adalah kunci untuk membuka gerbang kehidupan yang lebih baik, tetapi sayang masih ada sebagian besar anak-anak di negeri ini menjadikan pendidikan bukanlah hal yang mudah dijangkau.

Mereka lahir dari keluarga miskin, hidup di lingkungan yang serba terbatas dan harus menghadapi kenyataan pahit bahwa sekolah bukanlah prioritas utama bagi orang tua mereka.

Kita sering mendengar bahwa “pemerintah sudah menyediakan sekolah untuk semua” ?, mungkin ada benarnya, tetapi kenyataannya, sekolah-sekolah yang ada tidak selalu dapat menjangkau siswa yang paling membutuhkan.

Akses ke pendidikan bagi anak-anak miskin sering terhambat oleh jarak, biaya, bahkan peralatan belajar yang tidak memadai.

Akibatnya,
banyak dari mereka yang terpaksa berhenti sekolah hanya karena faktor ekonomi.

Tetapi,
apakah kita harus menyerah pada keadaan ini ?

Tentu tidak,
Solusi untuk masalah ini ada di tangan pemerintah dan di tangan kita masyarakat yang peduli nasib bangsa.

Kita harus menciptakan sekolah yang bisa menjangkau anak-anak dari keluarga miskin, tanpa memandang status sosialnya. Sekolah ini tidak hanya harus bebas biaya, tetapi juga harus memberikan fasilitas yang memadai agar anak-anak tersebut bisa belajar dengan maksimal.

Kita memahami bahwa pendidikan adalah hak bagi setiap anak, bukan sebuah kemewahan yang hanya bisa dinikmati oleh segelintir orang. Jika kita ingin negara ini maju, kita harus memastikan bahwa setiap anak, tanpa terkecuali, mendapatkan kesempatan yang sama untuk belajar dan berkembang.

Jangan biarkan anak-anak miskin kehilangan masa depannya hanya karena mereka lahir di keluarga yang kurang mampu.

Dan ternyata,
Presiden Prabowo telah merespon permasalahan ini dengan meluncurkan sebuah kebijakan untuk menjawab permasalahan tersebut yaitu kebijakan *sekolah rakyat*, seperti yang dimuat dalam berita diatas.

Pendidikan untuk Semua

Presiden Prabowo Subianto, sangat konsen dalam memperhatikan kesejahteraan rakyat, hal itu kita bisa nilai dari penyampaian beliau disetiap pertemuan dengan rakyatnya, dan ternyata telah lama menekankan pentingnya pendidikan untuk menciptakan masyarakat yang lebih adil dan sejahtera.

Salah satu konsep yang sering dikaitkan dengan visi Prabowo adalah “Sekolah Rakyat,” sebuah inisiatif yang memberikan akses pendidikan yang setara bagi semua anak, terutama bagi mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu.

Dalam pandangan presiden Prabowo, pendidikan bukan hanya soal transfer ilmu pengetahuan, tetapi juga tentang menciptakan peluang yang lebih besar bagi mereka yang selama ini terpinggirkan oleh sistem pendidikan formal.

Sekolah rakyat yang digagasnya bertujuan untuk memberikan pendidikan berkualitas, tanpa memandang latar belakang ekonomi, sosial, atau geografis.

Presiden Prabowo melihat pendidikan sebagai fondasi untuk membangun sebuah bangsa yang kuat. Di dalam visinya, sekolah rakyat tidak hanya mengutamakan aspek akademis, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai kebangsaan, semangat gotong royong, dan keterampilan praktis yang bisa langsung diterapkan di kehidupan sehari-hari.

Saya mengutip dari beberapa media penyampaian beliau tentang konsep *Sekolah rakyat*, beliau mengutamakan kualitas pendidikan yang terjangkau dan merata, dengan memberi perhatian khusus pada anak-anak dari keluarga miskin atau daerah yang sulit dijangkau.

Dalam konsep ini, sekolah rakyat tidak hanya mengandalkan sistem pendidikan formal, tetapi juga melibatkan masyarakat dalam proses pembelajaran, beliau percaya bahwa pendidikan seharusnya menjadi hak setiap anak, dan masyarakat harus ikut serta dalam mewujudkannya.

Karena itu, partisipasi masyarakat dalam memberikan dukungan, baik dalam bentuk tenaga pengajar, fasilitas, maupun dana, sangatlah penting, beber beliau.

Bagaimana mewujudkan Pendidikan Berkualitas untuk Semua ?

Sekolah rakyat dimata presiden Prabowo menekankan prinsip pemerataan pendidikan, tidak hanya di kota-kota besar, tetapi juga di daerah-daerah terpencil, anak-anak harus diberikan kesempatan yang sama untuk meraih pendidikan yang berkualitas. Program-program beasiswa, penyediaan fasilitas belajar yang memadai, serta pelatihan keterampilan hidup menjadi bagian dari kurikulum sekolah rakyat ini.

Bahwa,.
pendidikan harus mengajarkan keterampilan praktis yang dapat langsung dipakai oleh anak-anak di lingkungannya. Sekolah rakyat tidak hanya fokus pada pelajaran teori, tetapi juga pada pengembangan keterampilan yang berguna untuk mengatasi masalah sosial dan ekonomi yang ada di sekitarnya.

Hal ini penting agar para siswa tidak hanya sekadar menjadi pelajar yang pintar secara akademis, tetapi juga bisa menghadapi tantangan hidup dengan keterampilan praktis yang relevan.

Dari konteks diatas dan melalui kebijakan sekolah rakyat, tentu masyarakat menaruh harapan bahwa sistem pendidikan di Indonesia bisa lebih inklusif dan adil.

Dan dengan memberikan pendidikan yang setara bagi seluruh lapisan masyarakat, terutama masyarakat miskin, masyarakat marginal, kita bisa menciptakan generasi yang lebih cerdas, tangguh, dan siap menghadapi berbagai tantangan global.

Dengan begitu, sekolah rakyat bisa menjadi langkah konkrit untuk mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi yang masih terjadi di negeri ini. Dengan mengutamakan kualitas pendidikan yang dapat diakses oleh semua anak, kita memberi kunci kepada rakyat yang kurang mampu untuk meraih masa depan yang lebih baik, tanpa terhalang oleh latar belakang keluarga dan kondisi ekonomi.

Sekolah rakyat bukan sekadar impian, melainkan sebuah komitmen untuk memastikan pendidikan yang berkualitas dan merata bisa dinikmati oleh semua anak, tanpa terkecuali.

Dengan pendidikan yang lebih baik, akan lahir generasi yang dapat membawa Indonesia ke arah yang lebih maju dan sejahtera untuk semuanya.

Dan apakah sekolah rakyat ini, bisa memberi keadilan pendidikan bagi semua ? ( bersambung)…

……

Pegadaian

DPRD Kota Makassar.

355 SulSel

Infografis PilGub Sulbar

debat publik pilgub 2024

Ucapan selamat Walikota makassar

Pengumuman pendaftaran pilgub sulsel

Pilgub Sulsel 2024

https://dprd.makassar.go.id/
https://dprd.makassar.go.id/