MAKASSAR.DAULATRAKYAT.ID.Sekolah Islam Athira akan menggelar Festival Budaya Nusantara secara virtual.Kegiatan melibatkan seluruh siswa siswi SMP dan SMA sekolah Islam Athira dan sekolah-sekolah umum lainnya termasuk siswa yang berkebutuhan khusus dengan tema “Lentera Aksara Athira Wujud Aktualisasi Seni Milenial Untuk Indonesia”.
Yusran selaku Wakasek Kesiswaan dan IT Sekolah Islam Athira mengatakan Festival Budaya Nusantara merupakan agenda tahunan salah satu program unggulan SMA Athira untuk memperkenalkan budaya nusantara pada generasi muda se Indonesia agar anak muda cinta budayanya.
Dikatakan Yusran kegiatan tersebut melibatkan bukan hanya diikuti oleh siswa dan guru-guru saja namun panitia juga melibatkan anggota osis agar tercipta kolaborasi diantara mereka.
“Tujuan kita juga agar siswa tak hanya mendapat materi bidang studi pelajaran dari sekolah saja,namun mendapat pula pelajaran ekstrakurikuler lewat kegiatan-kegiatan yang digelar sekolah,”ujarnya.
Lanjut Yusran katakan bahwa inti kegiatan tersebut adalah silaturrahmi. Bagaimana peserta didik yang ada untuk bisa lebih kreatif meskipun tidak ada tatap muka dimasa pandemic saat ini.
“Harapan kami siswa SMP diluar Makassar mengenal sekolah Islam Athira dan masyarakat tahu kalau meskipun pandemic Sekolah Islam Athira tetap jalan dengan memodifikasi kegiatan melalui virtual dan lomba-lomba yang digelar melalui virtual ,”harapnya.
Andi Opu Ketua Panitia Festival Budaya dan Bahasa 2021 mengatakan tahun ini dan tahun lalu berbeda karena tahun lalu digelar secara offline dan tahun ini kembali namun secara secara virtual.
Sekira 80 orang peserta yang tersebar dari seluruh Indonesia yang ikut dalam festival tersebut.Dibuka untuk umum.
“Dalam lomba ini ditampilkan karya seni dari seluruh Indonesia,lomba kreasi baik siswa reguletr maupun yang berkebutuhan khusus yang mampu mengaktualisasikam dirinya,” ujarnya.
80 orang peserta tersebut tersebar di beberapa sekolah dari jawa maupun sulawesi.Pastinya akan bermanfaat baik dalam lingkungan sekolah maupun luar sekolah.Kegiatan ini untuk menampilkan bakat dan minat siswa siswi dalam bentuk apresiasi seni dalam bidang dan usaha apapun.
Asri Mery Sidowati Koordinator Acara FBB menambahkan tahun ini adalah tahun ketiga pelaksanaan melibatkan banyak siswa dalam mengisi acara
wadah dan ajang siswa-siswi untuk berkreasi,lomba internal dan eksternal pertama.kali dibuka se Indonesia
“Mereka sangat antusias dengan adanya lomba ini saya kira ini jugabmerupakan wujud aktulisasi kalau menpen memberikan pelajaran bagaimana berkreasi seni dalam dunia digital.Jadi kegiatan ini perlu di support,”ungkapnya.
Dijelaskan adapun dampak positifnya adalah para siswa siswi peserta dari berbagai dearah bisa saling berkenalan.
Kendati demikian kata dia kendalanya tetap pada jaringan.Syarat ikut lomba semua digratiskan.
“Khusus untuk anak sekolah yang berkebutuhan khusus tidak terbatas agar mereka merasah percaya diri kalau merreka juga punya kelebihan dibanding anak-anak normal lainnya,”pungkasnya.(ninaannisa)