Luwu Utara, daulatrakyat.id — Tour 3-Day Seko Trail Adventure Camp Merah Putih 2025 resmi menorehkan sukses besar. Ratusan rider dari berbagai daerah seperti Toraja, Makassar, Pinrang, Parepare, Luwu Timur, Luwu, hingga Barru, menjajal jalur ekstrem khas Seko dalam event yang berlangsung selama tiga hari, mulai Jumat 22 Agustus hingga Minggu 24 Agustus 2025. Start dimulai dari rumah jabatan Bupati Luwu Utara di Masamba, dilepas langsung oleh Bupati Andi Abdullah Rahim bersama Forkopimda.
Lebih dari sekadar uji adrenalin, event ini menghadirkan semangat kemerdekaan dengan aksi nyata kepedulian sosial. Panitia bersama peserta menyalurkan donasi untuk rumah ibadah, baik masjid maupun gereja, sebagai wujud toleransi dan persaudaraan lintas iman. Kehadiran para rider tidak hanya membawa gegap gempita motor trail, tetapi juga harapan dan manfaat bagi masyarakat setempat.
Bakti sosial ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat Seko. Kepala desa hingga tokoh agama mengapresiasi langkah panitia yang menjadikan petualangan trail sebagai wadah berbagi. “Inilah indahnya kebersamaan. Trail bukan hanya soal menaklukkan jalur, tetapi juga tentang berbagi kasih untuk semua umat,” ungkap salah seorang tokoh masyarakat Seko.
Untuk rute, para rider menghadapi lintasan yang penuh rintangan: lumpur dalam, akar pohon, jembatan kecil, aliran sungai, jurang terjal, hingga tanjakan dan turunan ekstrem. Jalur utama dimulai dari Mabusa (Rongkong) menuju camp pertama di Dusun Kariango, Desa Malimongan, lalu dilanjutkan ke Kalaha (Seko Tengah) hingga finish di Eno, pusat pemerintahan Kecamatan Seko. Perjalanan ini menguji daya tahan fisik sekaligus mental, bahkan tak sedikit peserta terpaksa bermalam di perjalanan karena motor bermasalah atau stamina menurun.
Ketua Panitia, Ogi Pasolang, mengaku bangga dengan semangat peserta dan berterima kasih kepada semua pihak. “Apresiasi buat seluruh peserta Tour Seko 3-Day Trail Camp Merah Putih. Jalur yang kami sajikan memang diperuntukkan bagi penikmat petualangan. Terima kasih kepada Pemda Luwu Utara, Polres, DPRD, pemerintah kecamatan dan desa, masyarakat, sponsor seperti BRI, Potenza, komunitas trail, serta panitia yang bekerja ekstra. Mohon maaf bila ada yang kurang berkenan,” ujarnya.
Kegiatan ini membuktikan bahwa olahraga trail mampu menghadirkan manfaat ganda. Selain menyalakan semangat kemerdekaan, event ini menjadi ajang promosi wisata, penggerak ekonomi lokal, serta memperkokoh persaudaraan. Kehadiran bakti sosial menjadikannya lebih bermakna, karena trail adventure tidak hanya berhenti pada hiburan ekstrem, tetapi juga mampu menjadi wadah solidaritas dan kepedulian.
Bupati Luwu Utara, Andi Abdullah Rahim, menegaskan bahwa gelaran ini adalah bukti sinergi antara pemerintah, komunitas, dan masyarakat. “Trail adventure telah memberi kita pelajaran penting: bahwa petualangan sejati adalah ketika kita bisa memberi manfaat bagi orang lain,” tuturnya. Dengan keberhasilan tahun ini, Seko Trail Adventure Camp Merah Putih kian kokoh sebagai event bergengsi yang ditunggu pecinta trail adventure di Sulawesi Selatan.(*)
