MAKASSAR.DAULATRAKYAT.ID.Anggota DPRD Makassar Sangkala Sadikko mengangkat persoalan terkait data Program Keluarga Harapan (PKH) yang kerap menjadi keluhan masyarakat saat kegiatan reses. Ia menyebutkan bahwa masyarakat sering kali mengeluh karena namanya tiba-tiba tidak lagi terdaftar sebagai penerima bantuan, tanpa penjelasan atau data yang transparan.
“Sering kali masyarakat bertanya kenapa mereka tidak lagi terdaftar, padahal sebelumnya menerima bantuan. Kami juga kesulitan menjawab karena tidak memiliki akses terhadap data konkret,” ujarnya.
Sangkala juga menyoroti persoalan keadilan dalam penyaluran bantuan. Ia mengungkapkan adanya ketimpangan, di mana beberapa warga yang seharusnya berhak justru tidak menerima bantuan, sedangkan yang tidak layak malah mendapatkan.
“Ada yang seharusnya menerima, tapi tidak dapat. Ada pula yang diragukan kelayakannya malah dapat. Ini yang menimbulkan ketidakpercayaan publik terhadap sistem penyaluran bantuan,” tegasnya.
Ia pun meminta Pemkot Makassar, khususnya instansi terkait di tingkat kelurahan, untuk lebih transparan dan akuntabel dalam proses verifikasi dan distribusi bantuan sosial agar tidak menimbulkan ketimpangan dan keresahan di masyarakat.
“Harapan kitav Pemkot Makassar dapat memperbaiki sistem penyaluran bantuan sosial agar lebih adil dan transparan, serta meningkatkan kepercayaan publik terhadap pemerintah,”
Ia juga meminta penjelasan terkait gaji guru mengaji yang sudah lama tidak menerima
“Itu guru-guru mengaji yang tadinya dapat gaji tapi sudah berapa bulan tidak pernah digaji lagi dengan alasan bergantian dengan guru mengaji lain,mereka pastinya menunggu kepastian dan alasan kenapa gajinya tidak pernah cair,”ungkapnya.
Sangkala Saddiko juga menyesalkan drainase di jalan poros Paccerakkang RW 06 Kelurahan Berua Kecamatan Biringkanaya yang menjadi penyebab banjir.
“Harapan kami Pemkot Makassar serius menanggapi aspirasi kami jangan hanya menjadi usulan yang tidak pernah didengarkan karena kami ini wakil rakyat yang setiap kali reses bertemu dengan warga dengan keluhan tersebut,”pungkasnya.