Search
Close this search box.

Akhir Tahun,Disbudpar Sulsel Siap Sambut Wisatawan Asal Tetap Disiplin Protokol Kesehatan

MAKASSAR.DAULATRAKYAT.ID.Menyamnbut tahun baru 2021 Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sulawesi Selatan opitmis kunjungan wisatawan bakal kembali normal pasca situasi pandemic covid19 berakhir.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sulawesi Selatan Denny Irawan mengakui pandemic Covid19 memberikan dampak yang besar yang bukan hanya dirasakan oleh Indonesia namun secara global diberbagi sektor turut merasakan dampak buruk wabah yang berasal dari Wuhan China sejak 2019 lalu tersebut.

Dikatakan Denny sejak bulan Maret Indonesia khususnya Sulsel sudah mewanti-wanti wabah itu masuk ke Sulsel yang berakibat berubahnya pola hidup masyarakat.

“Dari yang biasanya hidup normal tanpa masker,abai terhadap protokol kesehatan jadi lebih disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan serta upaya-upaya lain yang dilakukan pemerintah provinsi Sulsel dalam memutus penyebaran covid19 tersebut,”ujarnya.

Dijelaskan patut disyukuri karena pemprov Sulsel dan jajarannya bahu membahu mengatasi wabah ini dimana Sulsel pernah masuk dalam zona merah namun dengan strategi ketua Satgas dalam hal ini Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah ini menjadikan Sulsel sebagai barometer karena berhasil menangani wabah yang melanda 126 negara didunia.Sektor pariwisata inilah yang paling merasakan dampak pandemic ini.

Kendati demikian patut disyukuri karena Sulsel sukses karena salah satunya menjadikan sebagian hotel di Makassar sebagai tempat karantina bagi pasien terdeteksi covid dan itu dikenal dengan wisata covid.Tentunya kabar baik bagi industri pariwisata di Sulsel yang terdampak pandemic.

“Program itu patut kita syukuri selain jadi contoh bagi provinsi lain juga untuk meringankan beban pengusaha menghadapi resesi alias penurunan pendapatan karena tidak adanya pengunjung alias tamu baik itu domestik maupun mancanegara,”jelasnya.

Pihaknya juga melakukan sejumlah pelatihan dalam meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia memasuki new normal ini selain tetap berkoordinasi dengan stakeholder melalui zoom meeting atau webinar by virtual.

Jelang akhir tahun ia pun menyebutkan program yang bakal dilakukan Sulsel dalam mendongkrak kembali kunjungan pariwisata di Sulawesi Selatan sekaligus mempromosikan destinasi wisata untuk masuk dalam organisasi Unesco.

Tiga program itu antara lain membuka kembali membenahi sejumlah destinasi wisata yang ada di Toraja,Maros dan Kabupaten Kepulauan Selayar.

“Di Toraja kita kenal dengan wisata alamnya,wisata religius dan upacara adat yang merupakan warisan nenek moyang Toraja yang sudah ada sejak dahulu dan itu menjadi jualan kita di Unesco.

Begitu juga dengan Maros dengan keindahan karsnya yang merupakan daya tarik sendiri bagi Maros.
Geoparknya yang indah selain ada didarat juga ada dilaut yang dapat dijumpai hingga di kepulauan Pangkep.

Sedang Kabupaten Kepulauan Selayar memiliki Atol terbesar ketiga di dunia.Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pariwisata dan sudah masuk dalam kementrian pariwisata diharapkan pasca Covid19 KEK Selayar dapat segera terealisasikan.

Harapannya sejumlah destinasi di Sulsel dilirik Unesco apalagi Toraja sangat layak masuk dalam jajaran warisan budaya dunia dengan nilai arsitekturnya yang tinggi.

Diketahui potensi wisata Sulsel memiliki daya tarik yakni atraksi yang didukung aksessibilitas alias infrastruktur yang lancar seperti pelabuhan dan bandara menjadi salah satu reverensi bagi wisatawan untuk berkunjung ke Sulsel.

“Kita juga berharap dengan adanya sejumlah potensi,perbaikan dan kebijakan yang ada, kita dapat mendongkrak jumlah kunjungan pariwisata setelah wabah pandemic covid19 ini berakhir,”pungkasnya.(ninaannisa)

……

DPRD Kota Makassar.

355 SulSel

Infografis PilGub Sulbar

debat publik pilgub 2024

Ucapan selamat Walikota makassar

Pengumuman pendaftaran pilgub sulsel

Pilgub Sulsel 2024

https://dprd.makassar.go.id/
https://dprd.makassar.go.id/