MAKASSAR.DAULATRAKYAT.ID.Satu lagi film lokal bergenre drama horor misteri yang sudah mulai tayang hari ini Kamis (11/8/2022).”Walanathi”sebuah film yang di produseri oleh Benny Rumambie mengambil lokasi syuting di Gorontalo.
Ditemui di Bioskop XXI Trans Studio Mall Makassar,Benny mengatakan film tersebut merupakan film keduanya yang mengangkat tentang kisah geng remaja yang hobby berpetualang namun terjebak dalam hutan mistis yang merenggut nyawa empat orang remaja yang masuk ke dalam hutan Walanathi.
Selain mistis film ini masih mengisahkan cerita rakyat tentang bunga teratai biru yang menjelma menjadi sosok roh jahat yang muncul setiap delapan tahun sekali didalam huta Walanathi.
Berawal saat salah seorang warga memukul-mukul alat tradisional yang konon katanya jika alat dipukul tepat saat bulan purnama makan roh teratai biru akan keluar dan memakan korban.
“Tujuan para remaja ini ingin membedakan antara bunga lotus dan bunga teratai namun celakannya dihalangi oleh penambang emas ilegal dan ditengah hutan mereka juga diteror setan Teratai Biru. Petualangan yang berujung celaka.Mengerikan empat teman mereka satu persatu jadi korban roh teratai biru,”jelas Benny.
Sosok misterius yang menolong Hanna yang diperankan oleh Putri Eka Ahmad, Rara yang diperankan oleh Riva Ivonya, dan Akbar yang perankan oleh Jho Rizky namun Alber gagal menolong empat orang sahabat mereka.
Menariknya film ini dibintangi oleh artis lokal Gorontalo dan artis Ibukota Jakarta dengan mengambil lokasi syuting di Hutan Walanatih (Hutan Setan) Jakarta dan Gorontalo.
Film disutradai oleh Dwisetyo Produksi Gorontalo.Menggunakan Alat Pulo Palo yang terbuat dari bambu yang digunakan untuk sandi namun dahulu kata orang tua jika mengetuk-ngetuk pulo palo maka akan memanggil setan.
“Pulo Palo inilah alat tradisional yang menonjolkan adat kebudayaan alias tradisi dari suku di Gorontalo,dan ini pula yang ingin kita tonjolkan,”ujar Benny.
Artis yang terlibat didalamnya antara lain Jho Rizky, Riva Ivonya, Ira Ilva Sari, Hans de Kraker, Rowiena Oemboh, dan
Fritz Koraag {Albert).
Fritz Koraag (Albert) anak dari pemilik tambang emas ilegal Tuan Marco. Albert sendiri adalah manusia penghuni hutan yang tinggal di gubuk setelah dirinya terkena musibah oleh Teratai Biru yang melukai muka dan kakinya menyebabkan dia malu untuk bergaul.
Sedang empat remaja lainnya jadi korban keganasan Teratai Biru tiga kawannya yakni Rara,Hanna dan Akbar sukses keluar hutan berkat pertolongan Kipas Albert.
Pesan film ini Kata Benny jika ada orang yang memberitahukan jangan melakukan sesuatu, maka jangan lakukan karena pasti akan berakibat buruk pada diri kita kedepannya.
“Tidak ada target penonton namun film ini tayang di 60 Bioskop di Sulawesi dan Pulau Jawa,”pungkas Benny.(ninaannisa)