MAKASSAR.DAULATRAKYAT.ID.Bagi kalangan Make Up Artis di Makassar dan sejumlah selebram Rumah Pengantin Princes Dyan sudah tidak asing lagi bagi mereka.
Kali ini Princess Dyan semakin dekat dengan warga Makassar yang ingin mendapatkan referensi dan memggunakan jasa sewa make up dan pakaian pengantin.
Rumah Pengantin Princess Dhyan sudah memiliki sekira seratusan baju pengantin dengan model tradisional maupun modern. Lokasinya, di Jl A.P Pettarani, Ruko Pettarani Center Blok B No 28.
Owner Rumah Pengantin, Princess Dhyan mengatakan ia memulai bisnis rumah pengantinnya dua tahun terakhir dimana Dyan sebelumnya dikenal sebagai MUA Sulsel yang lebih fokus pada makeup pengantin atau pesta saja.
“Alhamdulillah seiring berjalannya waktu saya mulai mengoleksi baju pengantin agar calon pengantin bisa mendapatkan ekstra layanan maksimal dihari bahagia mereka.
“Kalau biasa rumah pengantin itu sewakan tenda atau alat-alat, saat ini saya masih fokus makeup dan pakaian oengantin dulu,”ucap Dyan.
Untuk pakaian pengantin yang dimilikinya, ia buat seperfect mungkin. Bagi pakaian pengantin adat tradisional masih bugis makassar yang mendomimasi.
“Jadi ada beberapa pakaian adat namun masih adat bugis Makassar yang saya utamakan karena rata-rata calon pengantian juga masih berasal dari Sulsel atau Makassar,”sebutnya.
Untuk ragam baju pengantin sendiri seperti baju bodo aksen payet dan kesan Bugis Makassarnya masih kental mulai dari gelang, bando dan lainnya, Sementara untuk modern, ada yang model gaun dan jas.Diupayakan model sesuai dengan keinginan calon pengantin
“Sama juga dengan makeupnya, saya lebih detail lagi ke tradisional misal di sasak dan memakai make up ala perempuan Bugis-Makassar,” ucapnya.
Kendati masih mengutamakan adat Bugis-Makassar namun Princess Dyan juga memiliki koleksi pakaian adat Jawa, Palembang, Batak, itu sudah ada semua.
“Harga paketnya terbilang standar, hampir sama lainnya, terjangkau. Sekitaran harganya untuk paket mapacci, bosara, dengan pelaminan itu start Rp9 juta. Dari mulai paket mapacci, akad nikah, resepsi, sampai di acara laki-laki,” ucapnya.
Rumah Pengantin ini kata dia, diresmikan Kamis, 27 Juni. Target pasarnya memang lebih lebih ke masyarakat Sulsel. Daerah paling banyak, Maros, Pangkep, Sidrap, Pinrang, dan Barru.
“Terjauh Kendari, Jakarta juga pernah.
Kalau ada luar Sulawesi itu kita fokus makeup dan baju saja,” ucapnya.
Princess Dyan berharap bisa lebih dikenal lagi lewat cara kerja dan kualitas pakaian yang mereka miliki. Sehingga orang-orang yang mau menikah, ingatnya di Princess Dhyan.