MAKASSAR.DAULATRAKYAT.ID.Dalam temu konstituen yang dihadiri oleh Anggota DPRD Kota Makassar Dapil Lima (V) Mamajang,Mariso dan Tamalate Anton Paul Goni (APG) dalam agenda reses ketiga masa persidangan ketiga tahun sidang 2021/2022 titik ke lima di Jalan Bontoduri VI kelurahan Bontoduri Kecamatan Tamalate Senin (8/8/2022).
Hadir lurah Bontoduri,Binmas dan Babinsa setempat.
Keluhan pertama disampaikan oleh ketua LPM Bontoduri masalah kantor yang sudah 7 kali pindah.
Jawaban APG bahwa keluhan Bontoduri yang tidak ada kantornya sebelumnya sudah dibahas di komisi A.
“Waktu saya masih di komisi soal kantor lurah itu sudah kami bahas,untuk lokasi kami coba di Villa Mutiara tapi masih zona hijau dan masih covid jadi belum ada kegiatan fisik waktu itu artinya kita belum bisa membangun padahal jumlah warga Bontoduri 14 ribu orang,”jawab APG.
Adapun keluhan lain masih soal area banjir yang merupakan area rendahan warga minta bantuan drainase dimana
Bontoduri merupakan pecahan Parangtambung.
“Soal drainase jika dinas PU sudah tahu alamatnya pasti akan segera dikerjakan,”ungkapnya.
Sementara itu salah satu ketua RW Bontoduri Sitti Aminah meminta tambah an bantuan Alquran dimana 10 buah sudah diberikan tinggal 8 lagi karena membutuhkan 18 Alquran,ia juga meminta bantuan modal UMKM Gilingan keripik
Dilanjutkan APG persoalan kantor sudah dibahas dikomisi A soal lokasi namun masih covid waktu itu jadi blm ada kegiatan fisik selain yang berkaitan dengan orang sakit.Soal kantor lurah termasuk Maccini Sombala kita sudah temukan lokasinya namun masih sengketa dan sudah dibahas di komisi A BPN juga sudah siap waktu itu
“Tapi sekarang saya di komisi C tapi saya akan upayakan untuk komunikasi
dengan kepala pertanahan
seperi pasar Hartaco saya masih perjuangkan hingga kini semoga tahun ini pasar Hartaco bisa diserahkan dari Perumnas ke Pemkot Makassar,”harapnya.
Kedepannya kata APG dirinya akan segera menghubungi Komisi A bagaimana kelanjutan kantor lurah bontoduri dan bangkala termasuk tanah pemakaman yang rata-rata mengeluhkan biaya pemakaman yang naik sebesar 5 juta karena tukang galih kubur minta cost lebih karena rerata tanah pemakaman sdh full.Harapan kita tidak ada mafia tanah.
Pemkot Makassar sedang mencari 10 hektar tanah untuk pemakaman Islam.
Lanjut dia menjawab bahwa untuk drainase sebenarnya ada laskar drainase tapi sekarang belum ada kegiatan PU sudah janji juga akan memperbaiki drainase penyebab banjir jika alamat sudah mereka terima.
Untuk alquran ia berjanji akan memberikan 10 buah
solusi untuk modal UMKM adalah PDAM karena mereka punya CSR tapi untuk sementara bantuan mereka saat ini hanya untuk bantuan sosial misalnya mesjid mau pasang air bersih atau pun rumah-rumah ibadah lainnya.Tapi klau UMKM kata PDAM kalau dividen sudah mencukupi barulah akan membantu UMKM.
“Saya prioritaskan itu adalah penggalian drainase,adapun bantuan modal saya akan coba minta sama pengusaha seperti Alfamart atau Indomaret untuk pemberian CSR bagi masyarakat yang membutuhkan,”ungkapnya.
Adapun sampah dan kabel-kabel yang menumpuk di seputaran Hartaco Ia menyarankan warga sebaiknya menyurat ke komisi A agar kita bisa mengundang PLN dan Telkom agar kita menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP).
“Tapi saya heran kenapa masih banyak sampah padahal kita sudah anggarkan untuk penambahan armada dan mobil sampah dan semua sudah dianggarkan sewaktu saya masih di komisi A kita juga usulkan untuk penggunaan Hidrolic ,'”ungkapnya.
Saat ini masih fokus perbaikan drainase anggaran untuk jembatan yang macet kami belum bisa memberikan solusi karena perkembangan warga Barombong dan Galesong yang mencari makan di Makassar.Apalagi pengembangan perumahan cukup padat di bagian Barombong dan Galesong.
Masalah jalanan yang berlubang pasca pengerjaan proyek sanitasi PT Waskita Karya mengganggu pengguna jalan dikeluhkan warga saat APG gelar reses ketiga di titik pertama,kedua,ketiga,keempat,kelima dan keenam di tiga kecamatan berbeda.
APG berkomitmen segera mengkomunikasikannya kembali dengan pihak terkait tentang jalan-jalan berlobang di seputaran Cendrawasih Maricaya, dan jalan-jalan protokol lainnya yang membuat keresahan warga sekitar dan pengguna jalan.(ninaannisa).