MAKASSAR.DAULATRAKYAT.ID.Menjamurnya bisnis ayam geprek tidak membuat Hardiyanti bersama suaminya menyerah untuk bersaing,justru semakin membuat dirinya tertantang untuk membuka usaha yang berlabel “Kedai Keluarga”.
Berawal dari Bismillah kata dia Sitti Hardiyanti bercerita sebelum suaminya Taufik resign karena pandemic yang berimbas pada pemotongan 40 persen dari salah satu restaurant cepat saji,dengan keyakinan penuh dia pun membuka usaha sendiri namun kekurangan modal.Singkat cerita dia pun berembuk bersama iparnya yang juga baru resign dari perusahaan tambang di Papua.
“Karena kami berdua masih kekurangan modal usaha dimana kami baru menikah satu tahun jadilah ipar kami yang membantu kami untuk membuka usaha kecil ayam geprek dengan modal awal Rp4 juta dari orang tua kemudian ipar saya pun bantu dengan memberikan gerobak secara cuma-cuma.Kami pun membeli alat-alat bahan untuk meracij sendiri bumbu tepungnya akhirnya kami pun mantap menjual dengan label “Kedai Keluarga,”tuturnya.
Mengapa berlabel keluarga karena awal berdirinya Anti (sapaanya) melibatkan beberapa anggota keluarganya untuk membantu.
“Ini semua karena doa dan bantuan orang tua dan keluarga dekat,insha Allah kami akan mengumrohkan mereka jika sudah dapat rezeky lebih.Harapan kita juga bisa buka outlet lagi karena saat ini baru ada dua di pasar Cidu dan Pannampu,”ungkapnya.
Untuk bisa mencicipi khas ayam Gepreknya kita dapat menyambanginya pada siang hari di tepatnya di Pasar Cidu paling ujung sebelum belok ke Jalan Pannampu.
“Alhamdulillah wasyukurillah buka usaha sendiri lebih enak kak,kamj lebih menikmati hasil,tidak terikat waktu yang kedua kapan saja suami saya bisa berkumpul. dengan keluarga dengan pendapatan Insha Allah akan selalu kami syukuri,’ucap dia
Untuk paket sendiri ayam plus nasi ditambah sambal racikan sendiri, pedes atau mata plus rice box.Sebelumnya
ada varian sambal Barbeque dan blackpaper tapi kurang peminat.
Adapun penghasilan sehari mulai buka siang hingga jam 22:00 Wita malam berkisar Rp400 hingga 600 ribu rupiah dengan harga perbox ayam dan nasi Rp13 ribu.(ninaannisa)