Makassar-daulatrakyat.id-Setelah resmi diundur pelaksana, panitia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPBD) jenjang SMA, SMK dan SLB kembali mengadakan Rapat Koordinasi. Kali ini Rakor yang disertai dengan simulasi dari PT Telkom tentang tata cara mendaftar.
Rakor dipimpin Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. H. Basri, SPd.MPd didampingi Ketua Panitia PPDB, H. Sabri, S.Pd.MPd, hadir juga Wakil Ketua Panitia PPDB yang juga Kepala Bidan SMK, Dra. Hj. Andi Ernawati, MPd, dan Kepala Bidang GTK, Fasilitasi, Dr. Melvin Salahuddin.
Menurut Basri, Rakor yang berlebel ‘Sukses PPDB Sulsel 2020’ paling banyak pesertanya, yaitu 523 orang. Mereka adalah para kepala SMA, SMK, SLB, dan juga para Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kota se Sulsel, para Kepala Cabang Dinas Wilayah I – XII, Tim Gubernur Percepatan Pembangunan (TGUPP), tokoh masyarakat, LSM Pendidikan, Ketua Dewan Pendidikan, Dr. Asri Suryadi Culla, dan Kepala Perwakilan Ombudsman Sulsel, Subhan, ST.MH.
Basri optimis dengan Rakor yang dihadiri sejumlah elemen ini, PPDB dengan persiapan matang akan berjalan lancar, Insya Allah, katanya.
Ia kembali menegaskan kepada seluruh Kepala Sekolah dan Kepala Cabang Dinas Wilayah untuk mantapkan garis koordinasi dengan menyiapkan nomor telepon pengaduan yang mobile dan menyiapkan petugas khusus. Mereka menerima pengaduan, memberikan solusi, dan melakukan koordinasi. “Upayakan masalah hari itu, diselesaikan hari itu juga,” tegas Basri.
Ketua Dewan Pendidikan Sulsel, Adi Suryadi Culla memberikan dukungan dan siap menyukseskan pelaksanaan PPDB. Adi Suryadi Culla mengingatkan semua elemen kemungkinan masih adanya mafia. “Ini yang biasa merusak sistem yang ada,” ucap Adi mengingatkan.
Kepala Perwakilan Ombusdman Sulsel, Subhan juga memberikan dukungan dan siap menyukseskan pelaksanaan PPDB di Sulsel. Pada kesempatan tersebut, Subhan juga mengingatkan panitia untuk tidak mempermainkan jarak zonasi.
Subhan minta panitia dalam mengukur jarak zonasi, bukan lagi operator sekolah yang menentukan, tapi pihak Telkom.
Baik Subhan maupun Adi Suryadi Culla, sama-sama minta panitia untuk memberikan kebijakan pada jalur afirmasi. Kata Subhan, tidak semua siswa jalur afirmasi memiliki smartphone. “Mungkin mereka bisa langsung ke tim helpdesk untuk mendaftar atau bisa offline,” ujar Subhan.
Sementara TGUPP, Prof Daud mengingatkan panitia untuk memberi ultimatum pada Telkom untuk menjaga jaringannya, jangan ada masalah.
Menurut Prof Daud, keterlibatan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dan Telkom kali ini dapat mengatasi masalah-masalah seperti yang terjadi tahun lalu. (humas disdik sulsel/asri/dr)

Ekobis
Keren ! Pertumbuhan Ekonomi Sulsel Peringkat Kelima Nasional
MAKASSAR DAULATRAKYAT.ID.Ekonomi Sulawesi Selatan mencatatkan pertumbuhan sebesar 0,78 persen (q-to-q) pada triwulan I-2025.