Luwu Utara, daulatrakyat.id — Puskesmas Tanalili yang pertama di survei re akreditasi di Kabupaten Luwu Utara dan pertama mendapatkan Paripurna atau Bintang lima grade tertinggi dalam mengukur standar pelayanan dan mutu bagi masyarakat. Hal ini diungkapkan kepala Puskesmas Tanalili Dewi Rosiana Nur, saat dihubungi melalui WhatsAppnya, Kamis (21/12)
Menurutnya, letak posisi Puskesmas Tanalili yang begitu strategis. berbatasan dengan Kabupaten Luwu Utara dan posisi jalan poros atau trans sulawesi posisi yang strategis dalam pemberian pelayanan
“Dukungan lintas sektor baik pemerintah kecamatan dan desa ,TNI dan Polri ,TIm penggerak PKK , Pendidikan, KB, KUA, tokoh pemuda serta masyarakat memberikan support yang luar biasa dan melahirkan inovasi-inovasi strategis terutama upaya pencegahan dan penanganan Stunting,”ungkapnya
Dewi menuturkan, sumber daya, sarana dan prasarana, upaya perbaikan dan peningkatan mutu dan upaya-upaya yang bisa menjadikan harapan-harapan masyarakat terwujud khususnya di bidang kesehatan
“Mutu dan kepuasan masyarakat khususnya. Karna masyarakat yang menerima pelayanan dan menilai mutu layanan,”ujarnya
Ketua PPNI Luwu Utara ini mengatakan, dengan adanya sertifikat paripurna ini adalah penghargaan/reward dan penyemangat untuk berkinerja dan memberikan mutu pelayanan yang lebih baik lagi kepada masyarakat
“Jadi bukan hanya pengukuran standar tapi cerminan komitmen kami untuk memberikan layanan kesehatan yang lebih berkwalitas.
Dan ini merupakan kerja bersama atau tim work. Ucapan terima kasih dan apresiasi atas kerja keras dan kebersamaan tim,”terangnya
“Dedikasi yang tulus ikhlas dan berkesinambungan sangat di butuhkan oleh masyarakat,”sambungnya
Dirinya berharap, karya dan inovasi yang sudah ada berkelanjutan dan muncul inovasi inovasi baru untuk menyukseskan kegiatan dan program pemerintah di bidang kesehatan.
“Inovasi hipnotherapy, anc hipnotherapy, hipnogreen, kelas ibu hamil. Pijat bayi balita yang berat badan lahir rendah dan berat badan kurang, kelas ibu bayi dan balita.
Inovasi TERAS Tanalili. Di harapkan bisa berkelanjutan. Tahun 2024 inovasi Ambe Siaga Mau di launching,”pungkasnya.(jal/dr)