Mamuju,daulatrakyat.id- Ujian Kompetensi bagian dari profesionalisme, dan semua profesi memiliki ujian tersendiri untuk menetapkan seseorang telah memenuhi standar atau tidak. demikian penyampaian Pj.Gubernur Sulbar Prof.Zudan dalam keterangan tertulisnya dikutip dari laman sulbarprov.go.id, saat menghadiri penutupan ujian kompetensi wartawan yang digelar lembaga pers Dr.Soetomo LPDS di grand Maleo Hotel, Sabtu, 2 September 2023.
Prof.Zudan menyambut baik bagi semua peserta telah dinyatakan memenuhi syarat dan kompeten, sebagaimana disampaikan panitia.
” Ini akan menjadi modal besar bagi provinsi Sulbar untuk bersama maju berkembang,”ujarnya.
Prof.Zudan mengajak kepada seluruh peserta untuk bisa menyamakan frekuensi dengan pemerintah. Hal itu penting dilakukan dalam sebuah organisasi agar tidak terjadi miss informasi.
Zudan menyebut, setiap tulisan yang dibuat wartawan adalah memastikan objektifitas agar tulisan yang dibuat mampu mencerahkan bangsa.
Karenanya, Prof. Zudan kembali mengajak wartawan yang menjadi peserta agar mampu bersama pemerintah melakukan branding dan marketing pariwisata serta berbagai potensi yang dimiliki Sulbar.
“Saya mengajak media ikut berperan melakukan branding dan merketing untuk membangun framing baik, membangun setting tune positif untuk mensejahterakan masyarakat, termasuk memajukan sektor ekonomi,” ujar Prof.Zudan.
Media juga diminta ikut berperan aktif dalam mengatasi empat masalah plus satu yang menjadi fokus pemerintah Provinsi Sulbar.
Sementara Panitia UKW LPDS Baskoro menjelaskan, bahwa terdapat total 42 peserta yang mengikuti UKW telah dinyatakan lulus dan berkompeten.
“Kami LPDS bersama Dewan Pers menggelar UKW dan diikuti 24 peserta dari Solo pos dan 18 dari jurnalis Sulbar dan Sulsel. Ahamdulillah dari LPDS semua kompeten, artinya semua wartawan yang ada sudah kompeten,” kata Baskoro.
Senada, Baskoropun mengajak seluruh jurnalis yang telah dinyatakan kompeten dapat membantu pemerintah memberitakan terkait pembangunan di Sulbar. (Lim/dr)