Makassar-daulatrakyat.id-Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Prof Dr Muhammad Jufri, MSi, MPsi, Psikolog menyatakan apresiasi yang tinggi kepada PT Midi Utama Indonesia yang telah mengangkat dan menetapkan 11 orang alumni SMK Negeri 4 Makassar yang telah melaksanakan Praktek Kerja Industri menjadi karyawan tetap PT Midi Utama Indonesia.
Penyerahan SK pengangkatan karyawan tetap PT Midi Utama Indonesia (Alfa Midi Tbk) dilaksanakan usai penandatanganan MoU antara Kepala SMKN 4 dengan Pimpinan Perusahaan dan Industri di Aula SMKN 4 Makassar, Jl Bandang, Selasa (17/11).
Menurut salah seorang manager personalia PT Midi Utama Indonesia, setiap tahun siswa SMKN 4 Makassar yang melakukan praktek industri di perusahaannya, juga setiap tahun melakukan perekrutan menjadi karyawan tetap.
Turut hadir mendampingi Kadisdik Sulsel, Sekretaris Disdik Sulsel, H Hery Sumiharto, SE. M.Ed, Kepala Bidang Pembinaan SMK, Dra Hj Andi Ernawati, MPd, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II Makassar-Gowa, Fitri Ari Utami, S.IP.MH, Kasi SMK Cabdis Wil II, Asrul, S.Sos, MM, Koordinator Pengawas, Dr Muliono Caco, MPd dan sejumlah Kepala UPT SMK se Kota Makassar.
Prof Jufri mengaku bangga dan mengucapkan terima kasih kepada Kepala SMKN 4 Makassar, Drs Rusli, MPd yang bisa menghadirkan pimpinan perusahaan dan industri di SMKN 4 untuk membuat komitmen bersama dalam memajukan pendidikan vokasi di Sulawesi Selatan.
Tidak kurang 10 pimpinan perusahaan industri yang melakukan penandatangan MoU dengan SMKN 4 Makassar, antara lain Pimpinan PT Midi Utama Indonesia Tbk, Swissbell Hotel Makassar, PT Astra Internasional Tbk, PT Bosowa Berlian Motor, PT Tri Dial Pratama, STMIK Handayani Makassar, PT IKI Persero, Politeknik Negeri Ujungpandang, Yamaha PT Suraco Jaya Abadi Motor, dan Adira Finance.
Kalau kemarin di SMKN 2 Makassar, kata Prof Jufri, ada spesifik atau hal baru, yaitu terbanyak jumlah perusahaan yang melakukan dengan MoU, yaitu sebanyak 48 perusahaan, yang hadir 43 perusahaan. “Kalau disini (SMKN 4), spesifiknya, perusahaan langsung mengikat alumninya dengan mengangkat sebagai karyawan tetap. Ini juga termasuk luar biasa,” tutur Prof Jufri.
Kepala SMKN 4, Rusli melaporkan bahwa SMKN 4 Makassar selalu berupaya untuk melakukan inovasi dan pengembangan. Hal ini dimulai dengan melakukan penyelarasan kurikulum sesuai dengan persyaratan Industri, Dunia Usaha dan Dunia Kerja (IDUKA) dan mengundang IDUKA untuk bekerjasama dan saling mendukung pengembangan peserta didik.
Selain IDUKA, Rusli juga tak ketinggalan bekerjasama dengan lembaga pendidikan tinggi vokasi. Perguruan tinggi vokasi yang dilibatkan dalam penguatan ini (program penyelarasan), antara lain Politeknik Negeri Ujungpandang, STMIK Handayani dan Politeknik Pariwisata Makassar.
Selain menyaksikan penandatanganan MoU, Prof Jufri juga membuka kegiatan Workshop Penyelarasan Kurikulum Sesui Persyaratan IDUKA, juga mengunjungi stand pameran produk unggulan siswa SMKN 4 Makassar. (Humas disdik sulsel/muasri/lina/dr)