MAKASSAR.DAULATRAKYAT.ID.PT PLN (Persero) terus berinovasi dalam mendukung ekosistem _Electric Vehicle_ (EV). Disamping menyediakan layanan pengisian baterai pada tempat umum, PLN juga menyediakan layanan _Home Charging_ bagi pengguna EV untuk memudahkan pengisian daya di rumah.
Salah seorang pengguna mobil listrik di Kota Makassar, H. Syarifuddin menuturkan biaya operasional dan pemeliharaan mobil listrik cukup terjangkau dan tidak menghasilkan emisi buang. “Dengan hadirnya _home charging_, saya tidak perlu lagi mengantre di SPBU untuk mengisi BBM. Cara chargingnya praktis dan banyak kemudahan dan promo yang PLN berikan,” bebernya.
Masih di Kota Makassar, Efendi Lukas turut mengapresiasi akan layanan dari PLN. “Saya senang dengan kecepatan dan peningkatan pelayanan dari PLN, petugas datang lalu langsung memasang layanan _home charging_ sehingga saya dapat langsung mengisi daya dengan mudah di rumah, selain itu PLN Unit Pelayanan Pelanggan (UP3) Makassar Utara juga memperkenalkan layanan smart home,” ungkap Lukas.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UIW Sulselrabar), Moch. Andy Adchaminoerdin mencatat saat ini sudah ada 8 pelanggan di Kota Makassar yang telah menggunakan layanan _home charging_ dan akan terus bertambah. “Layanan _Home Charging_ tersebut juga turut digunakan oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman di rumah dinasnya,” tambah Andy.
Andy juga menginformasikan, guna menambah minat menggunakan layanan _home charging_, PLN menawarkan Promo Pasang Baru “Super Everyday.” Promo tersebut dapat diikuti oleh semua golongan tarif pelanggan PLN, dengan rincian pelanggan tegangan rendah (TR) 1 Fasa sampai dengan daya 7.700 VA dan Pelanggan TR 3 Fasa sampai dengan daya 13.200 VA. Adapun pemberian harga spesial bagi pelanggan 1 Fasa hanya membayar Rp 850 ribu dengan pilihan daya akhir 7.700 VA, sementara pelanggan 3 Fasa hanya membayar Rp 3,5 juta dengan pilihan daya akhir 13.200 VA.
“Tidak hanya itu, pelanggan layanan _home charging_ PLN juga akan mendapatkan diskon tarif tenaga listrik sebesar 30 persen pada pukul 22.00 WIB – 05.00 WIB atas pemakaian dari home chargingnya dengan berbasis IoT,”terangnya.
PLN juga membuka skema _partnership_ dalam bisnis SPKLU ini. Mengingat potensial pengembangan bisnis SPKLU yang tumbuh signifikan pada waktu beberapa tahun mendatang. PLN telah membuka Layanan Partnership SPKLU sebagai bentuk dukungan mendorong percepatan tersedianya infrastruktur pengisian baterai kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB). PLN membuka peluang Badan Usaha untuk dapat berkolaborasi bersama menjadi partnership penyediaan SPKLU dengan skema _Investor Own Investor Operate (IO2).
“Kami siap mendukung pemerintah dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik. Dimanapun SPKLU-nya listriknya pakai PLN dan kami siap baik secara jumlah pasokan maupun bisnisnya,”tutup Andy.
Lokasi-lokasi tersebut bisa di cek pada Aplikasi PLN Mobile melalui fitur _Electric Vehicle_ , sehingga para pengguna EV yang ingin melakukan perjalanan jauh dapat membuat rencana perjalanan yang terbaik bagi mereka.