MAKASSAR.DAULATRAKYAT.ID.Adanya pernyataan bahwa Musda dan Rapimda yang dihelat di Novotel Hotel Grand Shayla Makassar tidak diamini oleh Pemkot Makassar membuat Aiman selaku ketua terpilih untuk bertemu dengan Hasrul yang sebelumnya terpilih juga secara aklamasi di Hotel Grand Asia pada April 2021 lalu.
“Saya belum baca baik-baik beritanya,saya pikir juga semua orang sudah tahu polemik dualisme kepemimpinan,jadi yah wajarlah jika ada pernyataan seperti ini,”ungkapnya.
Kendati demikian dia tak ingin polemik tersebut berkepanjangan.Aiman pun ingin malam ini bertemu dengan walikota Makassar selaku pemimpin organisasi tertinggi di Makassar.
“Alhamdulillah ada 40 OKP yang hadir malam ini,dan saya terpilih secara aklamasi di Musda ke XV ini,karena suasana masih pandemic jadi acara berlangsung tidak lama dimana kita sudah membicarakan semuanya diluar forum,”ujar dia.
Dualisme kepemimpinan dikubu organisasi Kepemudaan tersebut dikatakan sebagai sebuah dinamika organisasi.Namun antara keduanya harusnya saling menurunkan ego masing-masing.
“Jadi malam ini saya akan berupaya ketemu Hasrul untuk bermusyawarah depan pak walikota seperti apa hasilnya kita lihat saja nanti dan saya siap apapun hasilnya,”ungkapnya.
Aiman mengajak kubu Hasrul begitu juga dengan dirinya untuk menurunkan ego masing-masing.
“Mari kita bersatu tanpa ada dualisme kepemimpinan lagi,”pungkasnya.
Seperti diketahui Pada Musda lalu versi diketuai Hasrul Kaharuddin Walikota Makassar Moh Ramdhan Pomanto hadir dan mengatakan bersiap membantu KNPI jika tidak ada dualisme lagi.(ninaannisa)