JENE’PONTO.DAULATRAKYAT.ID.PLN telah memulihkan kembali seluruh sistem kelistrikan di Kabupaten Jeneponto yang sebelumnya padam akibat banjir pada pukul 09.00 WITA, hari ini.
Terpantau sebanyak 105 gardu distribusi telah berhasil dinormalkan PLN pada pukul 12.30 WITA, dan sebanyak 11. 253 pelanggan dapat menikmati listrik pasca banjir di Kabupaten Jeneponto.
Namun akibat cuaca ekstrim yang melanda wilayah makassar dan sekitarnya, mengakibatkan sebagian wilayah kerja PLN UIW Sulselrabar yakni ULP Maros, ULP Takalar, ULP Malino dan ULP selayar
Sebanyak 15 Gardu di Maros, 9 Gardu di Takalar, 4 Gardu di Malino dan 16 Gardu di Selayar yang aliran listriknya diputus sementara. Total terdapat 40 gardu yang aliran listriknya diputus sementara demi keselamatan warga.
Untuk Maros yang aliran listriknya dipadamkan sementara diantaranya meliputi sebagian besar di Kecamatan Camba.
Di Malino yang aliran listriknya dipadamkan sementara diantaranya meliputi sebagian besar di Kecamatan Manuju.
Adapun wilayah Takalar yang aliran listriknya dipadamkan sementara diantaranya meliputi Kelurahan Patene, Kec. Polobangkeng Selatan, Kelurahan Pappa
Serta wilayah Selayar meliputi sebagian Kec. Bontosikuyu.
“Kami amankan listriknya sampai benar-benar siap untuk dinyalakan demi keselamatan masyarakat ” ungkap General Manager PLN UIW Sulselrabar, Awaluddin Hafid.
Imbauan kepada masyarakat apabila wilayahnya mulai tergenang air maka yang harus dilakukan antara lain :
1. Matikan listrik dari Meter Circuit Breaker (MCB)
2. Cabut seluruh peralatan listrik yang masih tersambung dengan stop kontak
3. Naikkan alat elektronik ke tempat yang lebih aman
4. Apabila aliran listrik di sekitar rumah belum padam, segera hubungi Contact Center 123, aplikasi PLN Mobile atau Kantor PLN Terdekat meminta untuk dipadamkan.
Ketika banjir sudah surut, sebelum menyalakan aliran listrik, PLN perlu memastikan bahwa gardu, jaringan, dan instalasi pelanggan aman. PLN melakukan inspeksi, pembersihan, pengeringan, dan pengecekan gardu distribusi yang terkena dampak banjir.
“Sebelum menyalakan listrik di rumah, warga juga harus berhati-hati, pastikan peralatan listrik di rumah sudah bersih dan kering sebelum digunakan, karena ini juga berpotensi menyebabkan tersetrum,” jelas Awaluddin
Untuk yang wilayahnya masih mengalami pemadaman, PLN juga mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam menggunakan genset.
“Mungkin masyarakat sangat ingin menyalakan listrik, karena listrik PLN belum aman untuk dinyalakan, warga menggunakan genset karena merasa rumahnya sudah aman dari banjir. Padahal instalasi listriknya masih belum aman, ini juga harus diperhatikan, karena berpotensi tersetrum,”terangnya.