MAKASSAR.DAULATRAKYAT.ID.Maraknya pengusaha properti berlomba-lomba membangun villa di Kabupaten Gowa tepatnya di Kawasan Parangloe yang dikenal sebagai Bogornya Sulsel selain daerahnya yang memiliki potensi pariwisata yang menarik dalam mengundang investor.
Achmad Fadhil T CEO Phinisi Hills mulai melirik yang berada dikecamatan Patalassang untuk membangun Villa bagi masyarakat yang ingin berinvestasi.
“Saya kira kawasan sangat potensial karena menjadi segitiga emas dikawasan semaminasata,sehingga prospek property dikawasan ini sangat menjanjikan khususnya bagi para investor yang senang berinvestasi lahan,”ungkap Fadhil.
Fadhil sosok pengusaha muda yang selama ini banyak mengembangkan bisnisnya di Jakarta dan Bogor,mengaku kawasan Pattalasang merupakan kawasan yang sangat strategis.
“Saya kira semua orang tahu kawasan tersebut bagus dan sangat berpotensi terbukti dari 3 bulan saya memulai usaha property sudah 700 unit yang terjual dari 3000 unit keseluruhan yang akan kami bangun dimana sudah ada 700 unit yang terjual dari berbagai type.
Dikatakan Achmad jika dikawasan Phinisi Hills selain kavling perumahan, juga disiapkan kavling untuk pembangunan villa. Bahkan dikawasan tersebut kedepannya akan dibangun pesantren dan kawasan wisata terpadu.
“Alhamdulillah playing fox terpanjang di Indonesia sedang dalam pengerjaan salah satu fasilitas yang kami sediakan bagi pemilik villa dan kavling selain tetap disewakan bagi siapa saja yang ingin bermain playing fox dan beberapa wahana permainan seperti lapangan sport center yang akan kami sediakan kedepannya,”ungkapnya.
Terdapat pula danau wisata di dalam lokasi perumahan.
“Konsep perumahan di phinisi hills memadukan kawasan wisata (agrowisata) dan religus karena bakal dibangun pesantren sehingga menjadi kawasan perumahan yang terdepan,”jelasnya.
Adapun bagi user yang ingin berinvestasi,pihaknya menyediakan cash back hingga Rp12 jutaan.Untuk harga kavling sendiri Rp 72 jutaan dengan ukuran 12×18 meter,user berhak mendapatkan hadiah kulkas dan potongan tenor kredit selama 5 bulan.
Diakui Achmad untuk berinvestasi di kab Gowa dirinya telah melakukan studi banding di beberapa perumahan yang ada di Jakarta,Tangerang dan Bogor. Konsep inilah yang kemudian dibawa ke Gowa untuk mengembangkan usaha property.
Diketahui sebelum menggelar gathering pihaknya telah menerima user alias pembeli bukan hanya dari Makassar gowa,namun dari Kabupaten bone,Jakarta bahkan ada pembeli dari luar negeri yakni Hongkong,dan Sidney Australia.(ninaannisa)