Palopo daulatrakyat.id – Penjabat (Pj) Wali Kota Palopo, Asrul Sani, turut serta dalam acara peringatan Hari Gerakan Menanam Sejuta Pohon Sedunia di hutan Kota Palopo, Bukit Lewadang, Kelurahan Purangi, Kecamatan Sendana, pada Rabu, 10 Januari 2024.
Emil Nugraha Kepala Dinas Lingkungan Hidup yang juga sebagai panitia, melaporkan bahwa kegiatan tersebut adalah bagian dari peringatan Hari Menanam Sejuta Pohon Sedunia yang dilakukan secara serentak di seluruh dunia. Dinas Lingkungan Hidup Kota Palopo sebagai pemimpin sektor telah menyiapkan sekitar 200 bibit pohon dan lubang penanamannya.
Jenis bibit yang disiapkan meliputi Eboni, Mahoni, Agatis, Salsa, dan beberapa jenis pohon lainnya. Di Bukit Lewadang Kota Palopo, sudah ditanam sekitar 100 jenis tanaman dengan luas kurang lebih 10 hektar. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk menjaga kelestarian hutan dan mendukung kelangsungan hidup manusia.
Selain dijadikan sebagai hutan kota, Bukit Lewadang juga diusulkan sebagai destinasi hutan wisata. Masyarakat dapat diberitahu bahwa tempat ini ideal untuk kegiatan kemah bakti atau outbound. Dalam rangka peringatan Hari Menanam Sejuta Pohon Sedunia, sekitar 200 bibit pohon dari berbagai jenis disediakan oleh Kota Palopo, menjadi salah satu langkah dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.
Upaya ini tidak hanya berdampak positif pada pelestarian lingkungan, tetapi juga dapat membantu mencegah bencana alam, seperti banjir, dan menjaga kesehatan. Selain itu, kegiatan tersebut juga dapat menjadi momen penyegaran bagi mereka yang biasanya bekerja dalam ruangan. Pj. Wali Kota Palopo menyampaikan sambutan dan melakukan penanaman pohon secara simbolis.
“Selanjutnya, Mari kita rawat pohon yang telah kita tanam” Kata Asrul Sani
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai unsur, termasuk Forkopimda Kota Palopo, Sekretaris Daerah Kota Palopo, Para Asisten Setda Kota Palopo, Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se Kota Palopo, Pimpinan Instansi Vertikal, BUMN, BUMD, Camat dan Lurah se Kota Palopo, Babinsa dan Bhabinkamtibmas se Kota Palopo, serta peserta dari kemah 3 pilar.