Mamuju,daulatrakyat.id — Masih rendahnya penyerapan anggaran dihampir semua OPD lingkup Pemprov menjadi perhatian serius Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh. Demikian keterangan tertulisnya melalui Humas Pemprov Sulbar, saat memimpin apel lewat virtual, Senin, 17 Juli 2023.
Percepatan pelaksanaan program kegiatan, kata Zudan menjadi point penting dalam merealisasikan anggaran di setiap OPD berjalan dengan baik.
“Cakupan serapan kita masih 35 persen sampai 15 Juli kemarin. Harus ada percepatan di 37 OPD,”kata Zudan.
Zudanpun mengapresiasi, Badan Penghubung berada di rangking satu serapan anggaran termasuk Dinas PMPTSP, Dinas Kominfo, Satpol-PP, Bappeda, Inspektorat dan Disdukcapil lantaran sampai di bulan ke tujuh sudah memasuki 50 persen.
Ia kembali mewanti – wanti, agar seluruh OPD harus mempercepat anggaran yang diusulkan agar bisa direalisasikan tepat waktu dan tak terjadi keterlambatan.
Sementara , 10 OPD yang masih berada posisi terlambat secara khusus diminta untuk melakukan percepatan seperti Dinas Tanaman Pangan, Dinas Kesehatan, DKP, Rumah Sakit dan beberapa Dinas lainnya.
“10 terbawah untuk segera melakukan langkah penyerapan, segera dilakukan percepatan, jangan di tunda-tunda lagi uang itu harus beredar karena ini merupakan bagian pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.
Bahkan, Prof.Zudan meminta kepada Biro Barjas untuk bekerja secara profesional sesuai aturan yang ada, dengan standar yang tinggi tidak dengan KKN.
“Tolong ini jadi perhatian rekan-rekan semua, untuk itu saya meminta agar semua bertindak dengan benar, sesuai aturan yang ada,” ujar Zudan.
Lagi – lagi masalah stunting, kemiskinan ekstrim, anak putus sekolah, pernikahan anak harus menjadi perhatian serius.
Karenanya, Ia meminta kepada OPD untuk melaporkan progres empat masalah yang dihadapi Sulbar, termasuk bagaimana seluruh ASN harus memiliki anak asuh. (Lim/dr)