Luwu Utara daulatrakyat.id – Tim Nasional Peduli Masamba PB. HMI-MPO bersama HMI-MPO Cab. Palopo tanggap bencana menyalurkan bantuan kepada warga yang terkena musibah banjir bandang dilokasi pengungsian (Meli) pada tanggal 22 Juli 2020.
Bantuan tersebut merupakan hasil
pengumpulan dan Koordinasi TIM Nasional Peduli Masamba yang dikoordinatori oleh Ketua Komisi Sosial dan Keagamaan PB. HMI-MPO kepada KEMENSOS RI Pemerinrah Sulbar dan Darmah wanita Sulbar, untuk membantu warga yang ada di lokasi bencana baik yang terkena langsung dan terdampak oleh musibah ini.
Usaha pengumpulan bantuan ini, adalah keterlibatan unsur bagian TIM Nasional peduli Masamba PB. HMI-MPO Maka Kita berharap semoga dengan hadirnya kita bersama dapat membantu meringankan beban warga yang terdampak musibah banjir bandang di Luwu Utara semoga ini bisa bermanfaat bagi kita semua. ucap (Kasman Ketua Komisi Sosial dan Keagamaan PB HMI-MPO)
Sementara itu, Ketua umum HMI-MPO cabang palopo Muhammad Sabar Al-Jihad menyampaikan, bahwa terjadinya kejadian banjir bandang di Luwu Utara, akibat luapan 3 Sungai yakni (Sungai Masamba, Sungai Radda, dan Sungai Rongkong) ada sekitaran 5 kecamatan yang terdampak langsung serta belasan Desa yang harus terevakuasi Masyarakat Nya ketempat pengungsian yang aman.
kemudian kejadian ini tak hanya merusak puluhan aset dan infrastruktur milik pemda setempat rusak akibat terjangan banjir bandang. Mulai dari rumah jabatan bupati dan wakil bupati, kantor pemerintahan, masjid, sekolah, hingga bandara yang sempat terendam saat bencana terjadi. Selain itu terdapat pula lahan pertanian warga hingga bendungan yang ikut terdampak, Namun juga Menelam banyak Korban Jiwa dan orang yang masih dinyatakan hilang.
Terakhir TIM Nasional Peduli Masamba PB. HMI-MPO bersama HMI-MPO Cab. Palopo tanggap bencana meminta kepada Pemerintah Provinsi dan pusat untuk mengambil Langkah cepat menangani kejadian ini, termasuk perhatian khusus kepada masyarakat yang telah mengungsi berapa pekan ini dilokasi pengungsian sekaitan dengan kelangsungan tempat kehidupan Nya.
lanjutnya, kejadian ini harus menjadi perhatian kita semua untuk saling membantu dan mendoakan sesama umat manusi semoga kedukahan ini kembali membaik (*)