MAKASSAR.DAULATRAKYAT.ID.Kampus Politeknik Pariwisata Makassar kembali menggelar Kuliah Umum yang bertajuk Studium Generally dengan tema “Membangun Pariwisata Berkelanjutan Melakui Kolaborasi” Jumat ( 3/3/2023) di Kampus Poltekpar Makassar.
Hadir pada seminar tersebut Sementara itu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Salahuddin Uno dan sejumlah SKP dan petinggi Poltekpar Makassar beserta ratusan Mahasiswa Poltekpar.
Pada kesempatan tersebut Dirut Poltekpar Makassar Muhammad Arifin menyampaikan dengan adanya kuliah umum tersebut merupakan wujud pembuktian kalau poltekpar mampu berkolaborasi dengan baik dengan sejumlah pentahelix alias mitranya.
“Alhamdulillah kita sudah berhasil melaksanakan berbagai program-program yang dicanangkan kementoran pariwisata.Salah satunya adalah kami sudah melaksanakan program berwisata dalam negeri di Pangkep dan Maros yang akan terus berlanjut ke desa-desa wisata lainnya,”ujarnya.
Sementara itu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Salahuddin Uno berharap Poltekpar Makassar terus melakukan peningkatan SDM dengan hadirkan program tepat sasaran, tepat manfaat,tepat waktu ,perluas lapangan kerja yang kompetensinya bisa tersertivikasi.
“Ada yang ingin Agripreneur alias buka usaha sendiri,jadi PNS karena ada yang menanyakan tentang ikatan dinas,tuga kami bukan menyediakan lapangan kerja dengan merekrut banyak ASN kami hanya menghadirkan kebijakan dengan birokrasi yang melayani sehingga tercipta suatu iklim investasi dan dunia yang kondusif dimana dunia usahalah yang akan menciptakan lapangan kerja,”pungkasnya.
Sandi juga banyak memuji program dari Poltekpar Makassar yang nantinya akan menumbuh kembangkan kompetensi mahasiswa tentunya yang berkualitas dan tersertivikasi dan siap kerja.
Sandi juga memaparkan sejumlah program,pencapaian,arah kebijakan dan targetnya kedepan dalam menyasar dan mendongkrak wisatawan domestik maupun mancanegara.Menparekraf juga fokus pengembangan dan hilirasasi sejumlah industri pariwisata.
Adapun pencapaiannya sepanjang 2022 jumlah wisman mencapai 5,47 Juta sedangkan Wisnus 703 Juta dengan target wisatawan yang berkualitas dan berkelanjutan.
“Target kita tahun 2023 untuk jumlah pergerakan wisman sebanyak 3,5 sampai 7,4 juta berkunjung ke Indonesia untuk wisnus antara 1,2 hingga 1,4 jura orang miliar pergerakan dengan nilai devisa rata-rata 2,07 sampai 5,9 USD,”paparnya.
Untuk Ekspor ekonomi Kreatif sebesar 26,46 Miliar USD, dengan nilai tambah ekonomi kreatif Rp1,279 Triliun.
“Jumlah tenaga kerja kita sebanyak 22,4 juta orang khusus ekonomi kreatif sebanyak 22,59 juta orang,”pungkasnya.
Sandi juga optimismenya ditahun 2023 ditengah ketidak pastian global mengatakan ancaman resesi global yang diprediksi terjadi pada tahun 2023 menjadi tantangan tersendiri dalam memacu sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) nasional. Namun lewat adaptasi, inovasi dan kolaborasi, sektor parekraf dapat bangkit dan target penciptaan lapangan kerja sebanyak 4,4 juta optimis tercapai.
Dijelaskan Sandiaga pihaknya terus mengamati tren kunjungan wisatawan, baik wisatawan Nusantara maupun wisatawan mancanegara sejak awal tahun 2023. Berdasarkan data terhimpun, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara dan Nusantara mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Satu di antaranya terlihat dari sejumlah event yang digelar pada awal tahun, seperti F1 Powerboat di Danau Toba, Sumatera Utara.
Jumlah kunjungan wisatawan yang semula diproyeksi sebanyak 25.000 orang penonton justru melonjak hingga 37.000 orang penonton.
“Jadi ini yang menunjukkan optimisme kita, bahwa memang pariwisata mengalami tantangan, karena situasi ekonomi global, tapi Indonesia masih bertumbuh dan kami yakin 2024 kita akan menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru,”pungkasnya.
Diketahui Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno telah mengumumkan target untuk menciptakan 4,4 juta lapangan pekerjaan di sektor pariwisata Indonesia selama periode 2021 lalu hingga 2024.
Sektor pariwisata memiliki potensi besar untuk menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah telah berfokus pada pengembangan sektor ini sebagai salah satu sektor unggulan yang dapat meningkatkan perekonomian negara.
Untuk mencapai target 4,4 juta lapangan pekerjaan tersebut, Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno berencana untuk meningkatkan investasi di sektor pariwisata, mengembangkan infrastruktur pariwisata, mempromosikan pariwisata di dalam dan luar negeri, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sektor pariwisata.
Selain itu, pemerintah juga akan berfokus pada pengembangan pariwisata berbasis komunitas, yang melibatkan masyarakat setempat dalam pengembangan dan pengelolaan destinasi pariwisata. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam sektor pariwisata dan membuka peluang kerja baru di daerah-daerah terpencil.
Meskipun target yang ambisius, penciptaan 4,4 juta lapangan pekerjaan di sektor pariwisata merupakan upaya yang sangat penting untuk meningkatkan perekonomian Indonesia dan mengurangi tingkat pengangguran di negara ini.(ninaannisa)
