MAKASSAR.DAULATRAKYAT.ID Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) terus memperkuat literasi dan inklusi keuangan masyarakat. Hingga 31 Juli 2025, tercatat sebanyak 1.289 kegiatan edukasi keuangan telah dilaksanakan di berbagai daerah.
Kepala OJK Sulselbar, Moch Muchlasin, menyebutkan kegiatan tersebut dikemas dalam bentuk sosialisasi, workshop, hingga program edukasi tematik. Fokus utamanya adalah meningkatkan pemahaman keuangan masyarakat dari berbagai kalangan.
“Melalui kegiatan ini, OJK Sulselbar berhasil menjangkau sebanyak 877.231 peserta yang terdiri dari pelajar, mahasiswa, pelaku UMKM, perempuan, tenaga kerja lintas sektor, hingga masyarakat umum,” jelas Muchlasin dalam kegiatan Journalist Update yang berlangsung ,Jumat (15/08/2025) di Makassar.
Ia menambahkan, setiap segmen peserta diberikan materi yang disesuaikan dengan kebutuhan. Pelajar dan mahasiswa mendapat edukasi keuangan dasar agar lebih bijak dalam mengelola uang. Bagi pelaku UMKM, pelatihan diarahkan untuk memperkuat manajemen keuangan sehingga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal yang berkelanjutan.
Sementara itu, kaum perempuan diberikan pemahaman khusus mengenai pengelolaan keuangan rumah tangga. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran serta kemampuan dalam mengatur pendapatan keluarga.
Muchlasin menegaskan, edukasi keuangan menjadi kunci agar masyarakat mampu membuat keputusan keuangan yang lebih baik, sekaligus terhindar dari risiko kerugian finansial.
Selain dilaksanakan secara tatap muka, program edukasi ini juga diperluas melalui media sosial serta kerja sama dengan Radio Republik Indonesia (RRI) Programa 1 dan 4, sehingga jangkauannya lebih luas dan inklusif.
