MAKASSAR, DAULATRAKYAT – Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat menggelar Workshop Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) di Ballroom Sultan Hasanuddin, Kantor OJK Sulselbar, Senin (21/7/2025). Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia TPAKD dalam mendukung percepatan inklusi keuangan di daerah.
Workshop tersebut diikuti oleh perwakilan 25 TPAKD dari Sulawesi Selatan dan 7 TPAKD dari Sulawesi Barat. Peserta berasal dari unsur pemerintah daerah, regulator, industri keuangan, akademisi, serta pemangku kepentingan lainnya.
Kepala Divisi Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Sulselbar, Amiruddin Muhidu, menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai wadah penguatan kapasitas dan pemahaman bersama terhadap peran strategis TPAKD.
“Seluruh elemen di daerah, mulai dari pemerintah daerah, regulator keuangan, industri keuangan, akademisi, hingga instansi terkait lainnya, perlu bersama-sama mencari terobosan untuk membuka akses keuangan yang lebih efektif,” jelas Amiruddin dalam sambutannya.
Ia menambahkan, TPAKD harus menjadi katalisator inklusi keuangan yang mampu menggerakkan pembangunan ekonomi lokal berbasis potensi unggulan tiap daerah. Oleh karena itu, program TPAKD ke depan perlu lebih adaptif dan inovatif.
Lebih lanjut, Amiruddin menegaskan bahwa upaya ini sejalan dengan komitmen pemerintah dalam mewujudkan Asta Cita, yakni delapan program prioritas pembangunan nasional yang mencakup penguatan ekonomi kerakyatan dan akses keuangan inklusif.