MAKASSAR.DAULATRAKYAT.ID.Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulselbar) bersama PT Bank Sulselbar terus berupaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di kalangan pelajar dan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Pada Selasa, 22 Oktober 2024, mereka mengadakan program edukasi di Kabupaten Soppeng dan Kabupaten Enrekang.
Wakil Bupati Soppeng, Lutfi Halide, menekankan pentingnya program ini dalam membangun generasi yang cerdas dalam pengelolaan keuangan. Ia berharap edukasi ini tidak hanya menghasilkan nasabah bank, tetapi juga individu yang mampu membuat keputusan finansial yang tepat. “Ini penting untuk melindungi masyarakat dari kasus kejahatan finansial, seperti judi online,” ungkapnya.
Kepala OJK Sulselbar, Darwisman, menambahkan bahwa menabung sejak dini dapat memberikan pelajaran berharga tentang nilai uang, pengelolaan keuangan, dan pentingnya memiliki dana cadangan. “Anak-anak harus diajarkan bahwa menabung adalah langkah awal menuju keamanan finansial,” ujarnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (Gencarkan) dan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2024. OJK menjelaskan bahwa literasi keuangan adalah keterampilan esensial yang harus dimiliki setiap individu, terutama di era teknologi keuangan yang berkembang pesat.
“Di sepanjang tahun 2024, OJK Sulselbar telah melaksanakan 1.304 kegiatan edukasi yang menjangkau 126.174 orang. Ini menunjukkan komitmen kami untuk meningkatkan literasi keuangan di masyarakat,” kata Darwisman.
Direktur Kepatuhan Bank Sulselbar, Dian Angriani Utina, juga menggarisbawahi tujuan program ini. “Kami berharap pelajar dapat lebih bijak dalam mengelola keuangan mereka, dan pelaku UMKM menjadi lebih cerdas dalam pengaturan keuangan pribadi maupun usaha,” ujarnya.
Acara edukasi ini berlangsung selama dua hari dan termasuk pembukaan rekening simpanan pelajar serta penyaluran Kredit Usaha Rakyat untuk mendukung berbagai sektor usaha. Dalam kegiatan di Kabupaten Enrekang, Pj Bupati Dr. Baba juga hadir untuk memberikan dukungan terhadap peningkatan literasi keuangan.
Kegiatan ini merupakan langkah penting dalam upaya percepatan peningkatan Indeks Literasi dan Inklusi Keuangan di daerah tersebut. OJK dan Bank Sulselbar berkomitmen untuk melaksanakan program yang massif, merata, sinergis, terarah, terukur, dan berkelanjutan.
“Sosialisasi ini adalah bentuk dukungan dari Pemerintah Kabupaten Enrekang untuk meningkatkan tingkat literasi keuangan, khususnya di daerah kami,” ujar Dr. Baba, menegaskan pentingnya inisiatif ini bagi pembangunan ekonomi lokal.
Dengan kolaborasi antara OJK dan Bank Sulselbar, diharapkan masyarakat, terutama generasi muda dan pelaku UMKM, akan lebih siap menghadapi tantangan keuangan di masa depan. Edukasi literasi keuangan ini bukan hanya penting untuk keamanan finansial individu, tetapi juga untuk kemajuan ekonomi daerah dan nasional secara keseluruhan.