Search
Close this search box.

OJK Sebut 24 Emiten Sudah Buyback Saham Tanpa RUPS,Nilainya

JAKARTA.DAULATRAKYAT.ID.Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Bursa Efek Indonesia (BEI) mengambil sejumlah langkah strategis untuk meredam tekanan di pasar keuangan akibat dinamika global yang masih tinggi.

Salah satu kebijakan yang ditempuh adalah memberikan kelonggaran bagi emiten untuk melakukan pembelian kembali saham (buyback) tanpa melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), sebagaimana diatur dalam Peraturan OJK (POJK) Nomor 13 Tahun 2023.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi mengungkapkan hingga periode 20 Maret-30 April 2025, tercatat ada 32 emiten yang mengajukan rencana buyback tanpa RUPS, dengan alokasi dana mencapai Rp16,90 triliun. Namun, baru sebagian yang telah terealisasi.

“Dari24 Emiten Sudah Buyback Saham Tanpa RUPS, Segini Nilainya,”ujarnya.

Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Bursa Efek Indonesia (BEI) mengambil sejumlah langkah strategis untuk meredam tekanan di pasar keuangan akibat dinamika global yang masih tinggi.

Salah satu kebijakan yang ditempuh adalah memberikan kelonggaran bagi emiten untuk melakukan pembelian kembali saham (buyback) tanpa melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), sebagaimana diatur dalam Peraturan OJK (POJK) Nomor 13 Tahun 2023.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi mengungkapkan hingga periode 20 Maret-30 April 2025, tercatat ada 32 emiten yang mengajukan rencana buyback tanpa RUPS, dengan alokasi dana mencapai Rp16,90 triliun. Namun, baru sebagian yang telah terealisasi.

“Dari 32 emiten tersebut, terdapat 24 emiten yang telah melakukan pelaksanaan buyback dengan nilai realisasi sebesar Rp937,42 miliar atau sebesar 5,55 persen. Jadi masih 5,55 persen,” jelas Inarno.

Selain kebijakan buyback, OJK dan BEI juga mengambil langkah teknis lain untuk meredam gejolak pasar, termasuk penundaan pembiayaan transaksi short selling, penyesuaian batas trading halt saat IHSG anjlok signifikan, serta penerapan mekanisme asymmetric auto rejection. 32 emiten tersebut, terdapat 24 emiten yang telah melakukan pelaksanaan buyback dengan nilai realisasi sebesar Rp937,42 miliar atau sebesar 5,55 persen. Jadi masih 5,55 persen,” jelas Inarno.

Selain kebijakan buyback, OJK dan BEI juga mengambil langkah teknis lain untuk meredam gejolak pasar, termasuk penundaan pembiayaan transaksi short selling, penyesuaian batas trading halt saat IHSG anjlok signifikan, serta penerapan mekanisme asymmetric auto rejection.

……

Pegadaian

DPRD Kota Makassar.

355 SulSel

Infografis PilGub Sulbar

debat publik pilgub 2024

Ucapan selamat Walikota makassar

Pengumuman pendaftaran pilgub sulsel

Pilgub Sulsel 2024

https://dprd.makassar.go.id/
https://dprd.makassar.go.id/