Search
Close this search box.

OJK Perkuat Literasi Keuangan di Wilayah 3T Maluku, Edukasi Jangkau Ribuan Warga

AMBON, DAULATRAKYAT — Di balik keindahan alam Kepulauan Maluku, masih terdapat sejumlah daerah yang masuk kategori Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T), seperti Bula dan Pulau Geser di Kabupaten Seram Bagian Timur. Keterbatasan infrastruktur, akses yang sulit, serta minimnya layanan dasar menjadi tantangan utama di wilayah tersebut.

Menyikapi kondisi ini, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menjadikan wilayah 3T sebagai sasaran prioritas dalam program literasi dan inklusi keuangan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman keuangan masyarakat, mencegah jeratan praktik ilegal, serta mendorong pemanfaatan layanan keuangan formal.

“Soal literasi keuangan, masyarakat kami di Seram Bagian Timur masih sangat membutuhkan edukasi. Banyak dari mereka masih mengandalkan lembaga keuangan informal seperti rentenir, yang justru merugikan,” ujar Bupati Seram Bagian Timur, Fachri Husni Alkatiri, kepada detikcom, Selasa (15/7/2025).

Perjalanan Menantang Menuju Lokasi Edukasi

Tim literasi keuangan OJK memulai perjalanan dari Ambon menuju Bula sejak pukul 04.00 WIT. Setelah menempuh perjalanan darat selama satu jam menuju Pelabuhan Hunimua, mereka melanjutkan perjalanan laut menggunakan KMP Bada Leon selama dua jam menuju Pelabuhan Waipirit.

Perjalanan semakin menantang ketika rombongan harus menempuh 15–18 jam perjalanan darat melalui hutan, jalan berbatu, tikungan curam, dan wilayah rawan longsor — termasuk saat melewati Taman Nasional Manusela. Rute yang dilalui antara lain Hunimua, Neniari, Kawa, Lisabata Barat, Horale, Sawai, Benggoi, hingga akhirnya tiba di Bula.

Edukasi Keuangan untuk ASN dan Masyarakat

Setibanya di Bula, tim OJK langsung menggelar edukasi keuangan kepada berbagai kalangan, termasuk Aparatur Sipil Negara (ASN). Mereka didorong untuk:

  • Bijak dalam mengambil kredit
  • Memahami hak dan kewajiban sebelum berutang
  • Menghindari pinjaman online ilegal (pinjol)

“Masih banyak warga yang rela membayar bunga tinggi demi modal dari lembaga yang tidak jelas legalitasnya. Padahal perbankan bisa dimanfaatkan dengan bunga yang lebih ringan,” ujar Fachri.

Fachri pun mengapresiasi kehadiran OJK yang turun langsung ke daerah 3T. Ia berharap kegiatan ini dapat menekan ketergantungan terhadap lembaga ilegal dan mendorong masyarakat untuk lebih cerdas secara finansial.

OJK Siapkan Strategi Khusus untuk Wilayah 3T

Kepala OJK Provinsi Maluku, Andi Muhammad Yusuf, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional literasi keuangan yang difokuskan ke wilayah 3T.

“Dari sembilan kabupaten di Maluku, enam masih tergolong wilayah tertinggal. Ini yang menjadi perhatian kami,” jelas Andi.

Menurutnya, tantangan di lapangan bukan hanya soal jarak tempuh dan medan yang berat, tetapi juga soal infrastruktur seperti akses telekomunikasi dan kondisi geografis yang menyulitkan edukasi berkelanjutan.

Edukasi Jangkau 85 Ribu Warga di Maluku

OJK Maluku juga telah merancang strategi agar edukasi berjalan efektif. Beberapa segmen prioritas yang menjadi sasaran edukasi antara lain:

  • UMKM
  • Perempuan
  • Pelajar dan guru
  • Disabilitas
  • ASN
  • Tokoh masyarakat dan agama

OJK juga menggandeng industri jasa keuangan dalam menjalankan program ini. Hingga Juni 2025, telah dilakukan 352 kegiatan edukasi yang berhasil menjangkau lebih dari 85.000 warga Maluku.

“Kami akan terus memperkuat literasi keuangan, terutama di desa dan pelosok yang masuk wilayah 3T. Edukasi ini bukan hanya sekali, tapi harus berkelanjutan,” tegas Andi.

……

Pegadaian

DPRD Kota Makassar.

355 SulSel

Infografis PilGub Sulbar

debat publik pilgub 2024

Ucapan selamat Walikota makassar

Pengumuman pendaftaran pilgub sulsel

Pilgub Sulsel 2024

https://dprd.makassar.go.id/
https://dprd.makassar.go.id/